HADHARAH ISLAMIYYAH Headline Animator

Thursday, April 7, 2011

PRESS RELEASE : The Hasina government is lying through its teeth regarding ‘The National Women Policy 2011′

|

Media office of Hizb ut-Tahrir in Bangladesh

Press Release

No: 1432-04/02

28 Rabi’ II 1432 H / 02/04/2011

The Hasina government is lying through its teeth regarding ‘The National Women Policy 2011′

On Friday, 1st April 2011, the ministry for religious affairs distributed a leaflet, spending the people’s money, lying about the Hasina government’s women policy and anti-Islamic activities. Hizb ut-Tahrir condemns the government’s act of lying to the 160 million Muslims of the country. The government has repeatedly been lying to the people that ‘The National Women Policy 2011′ does not contain anything contradicting the Qur’an and the Sunnah. Yesterday’s leaflet again repeated that the clauses 23.5 and 25.5 of the policy do not contradict Islam. The same leaflet however justified the women policy stating that its basis is the constitution, which it said is the supreme law of the country! What can be more contradicting of the Qur’an and the Sunnah than this statement of the government that the supreme law of the country is the constitution copied from the disbelieving imperialist states, US-Britain-India, and not the Noble Qur’an? Allah سبحانه وتعالى said,

فَلاَ وَرَبِّكَ لاَ يُؤْمِنُونَ حَتَّىَ يُحَكِّمُوكَ فِيمَا شَجَرَ بَيْنَهُمْ ثُمَّ لاَ يَجِدُواْ فِي أَنفُسِهِمْ حَرَجًا مِّمَّا قَضَيْتَ وَيُسَلِّمُواْ تَسْلِيمًا

“But no, by your Lord, they will have no iman until they make you judge in all their disputes and find in their souls no resistance against your decisions, but accept them with the fullest submission.” [An-Nisa, 4:65]

The government further stated in the leaflet that it has not and will not in the future adopt any law which go against the Qur’an and the Sunnah. Indeed, such lying through the teeth by the rulers is only possible in the secular democratic ruling system. On behalf of the 160 million Muslims of the country, Hizb ut-Tahrir questions the government: under which rule of the Qur’an or the Sunnah did Sheikh Hasina, a women, get legitimacy to take charge of a ruling position? Which rule of the Qur’an and the Sunnah gives the government the authority to implement the riba based, exploitative capitalist economic system? Where in the Qur’an and the Sunnah does the government find permission for implementing the court verdict forbidding the hijab? Which ayah and hadith dictated to the government to take as its awliya the disbelieving and polytheist states, US-Britain-India? What laws in the Qur’an and the Sunnah sanction the government’s imprisoning and torturing the Carriers of the Islamic Call; and proscribing the political work of establishing the Khilafah according to the methodology of the Messenger صلى الله عليه وسلم? Sheikh Hasina knows very well that all rules, laws and actions of the government are enacted and executed consciously with a view to pleasing her masters in Washington, London and Delhi; not for pleasing the Creator, the Owner and the Sustainer of the worlds, Allah سبحانه وتعالى. Verily Sheikh Hasina will stand in the same row with Obama, Cameron and Manmohan in front of Allah سبحانه وتعالى on the Day of Reckoning, answering for her crimes.

Hizb ut-Tahrir calls upon the Muslims to reject ‘The National Women Policy 2011′ adopted by Sheikh Hasina, the patron of Jasim Uddin Manik, the Awami League member who celebrated his 100th rape in Jahangirnagar University campus; the patron of according legal recognition to prostitution as a profession, and the patron of displaying women’s nudity in national stadiums through arranging concerts for licentious characters from Bollywood. Hizb ut-Tahrir calls upon the Muslims to remove the lying deceptive rulers like Sheikh Hasina and their ruling system; and establish the ruling system of the Qur’an and the Sunnah, the Khilafah state. Only through establishing the Khilafah it will be possible to not only ensure the political, economic and social welfare of women but all people regardless of religion or ethnicity. And through establishing the Khilafah it will be possible to ensure that the lying, deceptive, corrupt, oppressive, and agent rulers like Hasina-Khaleda who are now showing the audacity to enact and implement laws contradicting the Qur’an and the Sunnah are punished in a befitting and exemplary manner.

Hizb-ut Tahrir: Media office Bangladesh

Address & Website:
H. M. Siddque Mansion, 55/A Purana Paltan, 4th Floor, Dhaka 1000
www.khilafat.org Tel: +880 29558854 / Mobile:+880 1713008822
Fax: +880 29558854
E-mail: mohiuddin.ahmed.iba@gmail.com

source : http://www.khilafah.com/index.php/activism/asia/11598-the-hasina-government-is-lying-through-its-teeth-regarding-the-national-women-policy

0 comments:

THE METHOD TO ESTABLISH KHILAFAH

video

Blog Archive

archives

Bangsa ini Harus Segera Bertobat

Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, negeri ini seolah menjadi negeri segudang bencana; baik bencana alam maupun bencana kemanusiaan. Bencana alam ada yang bersifat alamiah karena faktor alam (seperti gempa, tsunami, dll), tetapi juga ada yang karena faktor manusia (seperti banjir, kerusakan lingkungan, pencemaran karena limbah industri, dll). Adapun bencana kemanusiaan seperti kemiskinan, kelaparan serta terjadinya banyak kasus kriminal (seperti korupsi, suap-menyuap, pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, maraknya aborsi, penyalahgunaan narkoba, dll) adalah murni lebih disebabkan karena ulah manusia. Itu belum termasuk kezaliman para penguasa yang dengan semena-mena menerapkan berbagai UU yang justru menyengsarakan rakyat seperti UU Migas, UU SDA, UU Listrik, UU Penanaman Modal, UU BHP, dll. UU tersebut pada kenyataannya lebih untuk memenuhi nafsu segelintir para pemilik modal ketimbang berpihak pada kepentingan rakyat.

Pertanyaannya: Mengapa semua ini terjadi? Bagaimana pula seharusnya bangsa ini bersikap? Apa yang mesti dilakukan? Haruskah kita menyikapi semua ini dengan sikap pasrah dan berdiam diri karena menganggap semua itu sebagai ’takdir’?

Tentu tidak demikian. Pasalnya, harus disadari, bahwa berbagai bencana dan musibah yang selama ini terjadi lebih banyak merupakan akibat kemungkaran dan kemaksiatan yang telah merajalela di negeri ini. Semua itu tidak lain sebagai akibat bangsa ini telah lama mencampakkan syariah Allah dan malah menerapkankan hukum-hukum kufur di negeri ini.

Karena itu, momentum akhir tahun ini tampaknya bisa digunakan oleh seluruh komponen bangsa ini untuk melakukan muhâsabah, koreksi diri, sembari dengan penuh kesadaran dan kesungguhan melakukan upaya untuk mengatasi berbagai persoalan yang melanda negeri ini. Tampaknya bangsa ini harus segera bertobat dengan segera menerapkan hukum-hukum Allah SWT secara total dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Maka dari itu, perjuangan untuk menegakan syariah Islam di negeri ini tidak boleh berhenti, bahkan harus terus ditingkatkan dan dioptimalkan. Sebab, sebagai Muslim kita yakin, bahwa hanya syariah Islamlah—dalam wadah Khilafah—yang bisa memberikan kemaslahatan bagi negeri ini, bahkan bagi seluruh alam raya ini.

Itulah di antara perkara penting yang dipaparkan dalam tema utama al-wa‘ie kali ini, selain sejumlah tema penting lainnya. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Add This! Blinklist BlueDot Connotea del.icio.us Digg Diigo Facebook FeedMeLinks Google Magnolia Ask.com Yahoo! MyWeb Netvouz Newsvine reddit Simpy SlashDot Spurl StumbleUpon Technorati
Cetak halaman ini Cetak halaman ini      

-->
EDITORIAL
10 Jan 2010

Ketika berbicara di televisi BBC, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menyerukan intervensi lebih besar dari Barat di Yaman dan menyerang tuntutan bagi kekhalifahan dunia di dunia Muslim sebagai sebuah “ideologi pembunuh” dan suatu “penyimpangan dari islam “.
Taji Mustafa, Perwakilan Media Hizbut Tahrir Inggris berkata: “Gordon Brown, seperti halnya Tony Blair yang memerintah sebelumnya, berbohong [...]

Index Editorial
Leaflet
No Image
09 Jan 2010
بِسْـــمِ اللهِ الرَّحْمٰـــنِ الرَّحِيـــم Sia-sia Saja Menggantungkan Harapan Kepada Rencana-rencana Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)! Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan...
Index Leaflet
KALENDER
January 2010
Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun
   
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
  • 1/24/2010: Halqah Islam dan Peradaban edisi 16
POLLING

Islam hanya mengakui pluralitas, bukan pluralisme. Pandangan Anda?

View Results

Loading ... Loading ...
AL-ISLAM
Al-Islam

ACFTA-PASAR BEBAS 2010: “BUNUH DIRI EKONOMI INDONESIA”

Mulai 1 Januari 2010, Indonesia harus membuka pasar dalam negeri secara luas kepada negara-negara ASEAN dan Cina. Sebaliknya, Indonesia dipandang akan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk memasuki pasar dalam negeri negara-negara tersebut. Pembukaan pasar ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, [...]

Index Al Islam

EBOOK DOWNLOAD
Ebook Download

Download buku-buku yang dikeluarkan Hizbut Tahrir, dalam bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.

Download disini

RSS NEWSLETTER
Powered By Blogger

Followers