HADHARAH ISLAMIYYAH Headline Animator

Thursday, April 7, 2011

PRESS RELEASE : The current ruling system and rulers have failed to liberate the people; only the Khilafah can achieve true liberation

|
Hizb ut- Tahrir Logo

Hizb ut- Tahrir Logo

Members of Hizb ut-Tahrir delivered public speeches after Jummah prayers today at various mosques across Dhaka, Chittagong and Sylhet where they said the current ruling system and the rulers have failed to liberate the people and called upon the Muslims to re-establish the Khilafah state which will truly liberate the Ummah. The speakers said this year Bangladesh is in her 40th year of existence but the country is still impoverished where 40% of the people live under the poverty line. More than 90% of the country’s wealth is owned by less than 10% of the population. There are hundreds of thousands of educated unemployed in the country. Millions of women are forced to support their families working as tailors in garment factories which can only be described as concentration camps. The economy remains backward without any strong industrial base to the point that even the capital city Dhaka does not enjoy an uninterrupted supply of electricity! This is only a tiny picture of the grim state of the country.

The speakers urged the people to remove the current ruling system and the Awami-BNP rulers who have ruled the country for the last 40 years. This kufr secular man made system is the real cause for the suffering and hardship of the people. Under the protection of this system the Awami-BNP rulers loot the country’s wealth and live an extravagant life on the one hand, while on the other hand they sell the wealth and interests of the country to their foreign masters, leaving the people to suffer in poverty. The comparison of these rulers is with that of Ben Ali, Mubarak, Gaddafi and the other tyrants who have been oppressing the Muslims in the Arab countries for 40-50 years; the same is the case of the Awami-BNP rulers in Bangladesh who have been oppressing the Muslims here for the last 40 years. The Muslims here need to rise up against the Awami-BNP rulers like the Muslims in the Arab countries have risen up and taken to the streets.

The only way forward for liberation is to establish the rule by the Qur’an and Sunnah and to unify with the global Muslim Ummah eliminating the artificial boundaries between Muslims. This will only happen if we re-establish the Khilafah state. Only through implementing the Qur’an and Sunnah the Muslims will achieve the Hasanah (the Good) in the Dunya and Akhira. And unification under one state i.e. the Khilafah, will bring together the manpower, resources and armies of the Ummah allowing her to retake her position as the number one state in the world.

The speakers quoted the Ayah from the Noble Qur’an explaining to the musallis that the people of the country will continue to live in hardship so long as we keep silent about the current ruling system and the corrupt agent rulers:

وَمَنْ أَعْرَضَ عَن ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ [طه:١٢٤

"But whosoever turns away from My Message, verily for him is a life of hardship, and We shall raise him up blind on the Day of Judgment." [Surah Ta-Ha: 124]

source : http://www.hizb-ut-tahrir.info/info/english.php/contents_en/entry_12401



0 comments:

THE METHOD TO ESTABLISH KHILAFAH

video

Blog Archive

archives

Bangsa ini Harus Segera Bertobat

Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, negeri ini seolah menjadi negeri segudang bencana; baik bencana alam maupun bencana kemanusiaan. Bencana alam ada yang bersifat alamiah karena faktor alam (seperti gempa, tsunami, dll), tetapi juga ada yang karena faktor manusia (seperti banjir, kerusakan lingkungan, pencemaran karena limbah industri, dll). Adapun bencana kemanusiaan seperti kemiskinan, kelaparan serta terjadinya banyak kasus kriminal (seperti korupsi, suap-menyuap, pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, maraknya aborsi, penyalahgunaan narkoba, dll) adalah murni lebih disebabkan karena ulah manusia. Itu belum termasuk kezaliman para penguasa yang dengan semena-mena menerapkan berbagai UU yang justru menyengsarakan rakyat seperti UU Migas, UU SDA, UU Listrik, UU Penanaman Modal, UU BHP, dll. UU tersebut pada kenyataannya lebih untuk memenuhi nafsu segelintir para pemilik modal ketimbang berpihak pada kepentingan rakyat.

Pertanyaannya: Mengapa semua ini terjadi? Bagaimana pula seharusnya bangsa ini bersikap? Apa yang mesti dilakukan? Haruskah kita menyikapi semua ini dengan sikap pasrah dan berdiam diri karena menganggap semua itu sebagai ’takdir’?

Tentu tidak demikian. Pasalnya, harus disadari, bahwa berbagai bencana dan musibah yang selama ini terjadi lebih banyak merupakan akibat kemungkaran dan kemaksiatan yang telah merajalela di negeri ini. Semua itu tidak lain sebagai akibat bangsa ini telah lama mencampakkan syariah Allah dan malah menerapkankan hukum-hukum kufur di negeri ini.

Karena itu, momentum akhir tahun ini tampaknya bisa digunakan oleh seluruh komponen bangsa ini untuk melakukan muhâsabah, koreksi diri, sembari dengan penuh kesadaran dan kesungguhan melakukan upaya untuk mengatasi berbagai persoalan yang melanda negeri ini. Tampaknya bangsa ini harus segera bertobat dengan segera menerapkan hukum-hukum Allah SWT secara total dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Maka dari itu, perjuangan untuk menegakan syariah Islam di negeri ini tidak boleh berhenti, bahkan harus terus ditingkatkan dan dioptimalkan. Sebab, sebagai Muslim kita yakin, bahwa hanya syariah Islamlah—dalam wadah Khilafah—yang bisa memberikan kemaslahatan bagi negeri ini, bahkan bagi seluruh alam raya ini.

Itulah di antara perkara penting yang dipaparkan dalam tema utama al-wa‘ie kali ini, selain sejumlah tema penting lainnya. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Add This! Blinklist BlueDot Connotea del.icio.us Digg Diigo Facebook FeedMeLinks Google Magnolia Ask.com Yahoo! MyWeb Netvouz Newsvine reddit Simpy SlashDot Spurl StumbleUpon Technorati
Cetak halaman ini Cetak halaman ini      

-->
EDITORIAL
10 Jan 2010

Ketika berbicara di televisi BBC, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menyerukan intervensi lebih besar dari Barat di Yaman dan menyerang tuntutan bagi kekhalifahan dunia di dunia Muslim sebagai sebuah “ideologi pembunuh” dan suatu “penyimpangan dari islam “.
Taji Mustafa, Perwakilan Media Hizbut Tahrir Inggris berkata: “Gordon Brown, seperti halnya Tony Blair yang memerintah sebelumnya, berbohong [...]

Index Editorial
Leaflet
No Image
09 Jan 2010
بِسْـــمِ اللهِ الرَّحْمٰـــنِ الرَّحِيـــم Sia-sia Saja Menggantungkan Harapan Kepada Rencana-rencana Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)! Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan...
Index Leaflet
KALENDER
January 2010
Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun
   
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
  • 1/24/2010: Halqah Islam dan Peradaban edisi 16
POLLING

Islam hanya mengakui pluralitas, bukan pluralisme. Pandangan Anda?

View Results

Loading ... Loading ...
AL-ISLAM
Al-Islam

ACFTA-PASAR BEBAS 2010: “BUNUH DIRI EKONOMI INDONESIA”

Mulai 1 Januari 2010, Indonesia harus membuka pasar dalam negeri secara luas kepada negara-negara ASEAN dan Cina. Sebaliknya, Indonesia dipandang akan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk memasuki pasar dalam negeri negara-negara tersebut. Pembukaan pasar ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, [...]

Index Al Islam

EBOOK DOWNLOAD
Ebook Download

Download buku-buku yang dikeluarkan Hizbut Tahrir, dalam bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.

Download disini

RSS NEWSLETTER
Powered By Blogger

Followers