HADHARAH ISLAMIYYAH Headline Animator

Saturday, November 2, 2013

Q&A: The Banner and Flag of Islam used by the Khulafa' al-Rashidun



Assalamu Alaikum wa Rahmatullahi wa Barakatahu,
Have the Khulafa' al-Rashidun reportedly raised the banner (Rayat al-Uqab) and the flag (Al-Liwa') of Islam? Is this stated in the sources? Barakallahu feekum.
From Al-Wathiq Bi Nasrillah (The one confident in the victory from Allah)

Answer:
Wa Alaikum Assalaam wa Rahmatullahi wa Barakatahu,
Yes, my brother, the Khulafa' al-Rashidun used the banner and the flag of Islam. The evidence for that is what was narrated from the Messenger of Allah صلى الله عليه وسلم, that his banner was al-Uqab and his flag was white. From this evidence is the following:
1. An-Nasa'i reported in his Sunan al-Kubra, and al-Tirmidhi from Jabir, that the Prophet صلى الله عليه وسلم:
«دَخَلَ مَكَّةَ وَلِوَاؤُهُ أَبْيَضُ»
"He entered Mecca and his banner was white."
Ibn Abi Shaybah in his work reported from 'Amrah, who said:
«كَانَ لِوَاءُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْيَضَ»
"The flag of the Messenger of Allah صلى الله عليه وسلم was white."
2. It is reported by Ahmad, Abu Dawood, and An-Nasa'i in his Sunan al-Kubra from Yunus Bin 'Obaid, whose master was Mohammed Bin al-Qasim, who said: "Muhammad Bin al-Qasim sent me to Al-Bara' Bin 'Azib to ask him what the banner of the Messenger of Allah صلى الله عليه وسلم is. He said:
«كَانَتْ سَوْدَاءَ مُرَبَّعَةً مِنْ نَمِرَةٍ»
"It was a black square of fabric."
3. At-Tirmidhi and Ibn Majah reported from Ibn Abbas, who said:
«كَانَتْ رَايَةُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَوْدَاءَ، وَلِوَاؤُهُ أَبْيَضَ»
"The banner of the Messenger of Allah صلى الله عليه وسلم was black and his flag was white."
4. Ibn Abi Shaybah reported in his work from al-Hassan, who said:
«كَانَتْ رَايَةُ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَوْدَاءَ تُسَمَّى الْعُقَابَ»
"The banner of the Prophet صلى الله عليه وسلم was black and called 'al-Uqab'."
This suffices as evidence to show that the Khulafa' al-Rashidun followed the example of the Messenger of Allah صلى الله عليه وسلم with the banner and the flag. They would not leave a matter announced by the Prophet صلى الله عليه وسلم except that they would abide by it. There is no need for further research on the banner and flag under the reign of the Kulafa' al-Rashidun, for two reasons:
First: Because the Hukm Shar'i is taken from the Prophet صلى الله عليه وسلم.
Second: The Khulafa' al-Rashidun did not leave a remarkable act done by the Messenger of Allah صلى الله عليه وسلم such as the banner and the flag.
Your Brother,
Ata Bin Khalil Abu Al-Rashtah
15th Rajab 1434 AH
25th May 2013 CE

THE METHOD TO ESTABLISH KHILAFAH

video

Bangsa ini Harus Segera Bertobat

Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, negeri ini seolah menjadi negeri segudang bencana; baik bencana alam maupun bencana kemanusiaan. Bencana alam ada yang bersifat alamiah karena faktor alam (seperti gempa, tsunami, dll), tetapi juga ada yang karena faktor manusia (seperti banjir, kerusakan lingkungan, pencemaran karena limbah industri, dll). Adapun bencana kemanusiaan seperti kemiskinan, kelaparan serta terjadinya banyak kasus kriminal (seperti korupsi, suap-menyuap, pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, maraknya aborsi, penyalahgunaan narkoba, dll) adalah murni lebih disebabkan karena ulah manusia. Itu belum termasuk kezaliman para penguasa yang dengan semena-mena menerapkan berbagai UU yang justru menyengsarakan rakyat seperti UU Migas, UU SDA, UU Listrik, UU Penanaman Modal, UU BHP, dll. UU tersebut pada kenyataannya lebih untuk memenuhi nafsu segelintir para pemilik modal ketimbang berpihak pada kepentingan rakyat.

Pertanyaannya: Mengapa semua ini terjadi? Bagaimana pula seharusnya bangsa ini bersikap? Apa yang mesti dilakukan? Haruskah kita menyikapi semua ini dengan sikap pasrah dan berdiam diri karena menganggap semua itu sebagai ’takdir’?

Tentu tidak demikian. Pasalnya, harus disadari, bahwa berbagai bencana dan musibah yang selama ini terjadi lebih banyak merupakan akibat kemungkaran dan kemaksiatan yang telah merajalela di negeri ini. Semua itu tidak lain sebagai akibat bangsa ini telah lama mencampakkan syariah Allah dan malah menerapkankan hukum-hukum kufur di negeri ini.

Karena itu, momentum akhir tahun ini tampaknya bisa digunakan oleh seluruh komponen bangsa ini untuk melakukan muhâsabah, koreksi diri, sembari dengan penuh kesadaran dan kesungguhan melakukan upaya untuk mengatasi berbagai persoalan yang melanda negeri ini. Tampaknya bangsa ini harus segera bertobat dengan segera menerapkan hukum-hukum Allah SWT secara total dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Maka dari itu, perjuangan untuk menegakan syariah Islam di negeri ini tidak boleh berhenti, bahkan harus terus ditingkatkan dan dioptimalkan. Sebab, sebagai Muslim kita yakin, bahwa hanya syariah Islamlah—dalam wadah Khilafah—yang bisa memberikan kemaslahatan bagi negeri ini, bahkan bagi seluruh alam raya ini.

Itulah di antara perkara penting yang dipaparkan dalam tema utama al-wa‘ie kali ini, selain sejumlah tema penting lainnya. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Add This! Blinklist BlueDot Connotea del.icio.us Digg Diigo Facebook FeedMeLinks Google Magnolia Ask.com Yahoo! MyWeb Netvouz Newsvine reddit Simpy SlashDot Spurl StumbleUpon Technorati
Cetak halaman ini Cetak halaman ini      

-->
EDITORIAL
10 Jan 2010

Ketika berbicara di televisi BBC, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menyerukan intervensi lebih besar dari Barat di Yaman dan menyerang tuntutan bagi kekhalifahan dunia di dunia Muslim sebagai sebuah “ideologi pembunuh” dan suatu “penyimpangan dari islam “.
Taji Mustafa, Perwakilan Media Hizbut Tahrir Inggris berkata: “Gordon Brown, seperti halnya Tony Blair yang memerintah sebelumnya, berbohong [...]

Index Editorial
Leaflet
No Image
09 Jan 2010
بِسْـــمِ اللهِ الرَّحْمٰـــنِ الرَّحِيـــم Sia-sia Saja Menggantungkan Harapan Kepada Rencana-rencana Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)! Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan...
Index Leaflet
KALENDER
January 2010
Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun
   
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
  • 1/24/2010: Halqah Islam dan Peradaban edisi 16
POLLING

Islam hanya mengakui pluralitas, bukan pluralisme. Pandangan Anda?

View Results

Loading ... Loading ...
AL-ISLAM
Al-Islam

ACFTA-PASAR BEBAS 2010: “BUNUH DIRI EKONOMI INDONESIA”

Mulai 1 Januari 2010, Indonesia harus membuka pasar dalam negeri secara luas kepada negara-negara ASEAN dan Cina. Sebaliknya, Indonesia dipandang akan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk memasuki pasar dalam negeri negara-negara tersebut. Pembukaan pasar ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, [...]

Index Al Islam

EBOOK DOWNLOAD
Ebook Download

Download buku-buku yang dikeluarkan Hizbut Tahrir, dalam bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.

Download disini

RSS NEWSLETTER
Powered By Blogger

Followers