HADHARAH ISLAMIYYAH Headline Animator

Sunday, April 3, 2011

Libya: West guilty of crimes

A Danish F-16 Fighting Falcon jet fighter flies over a NATO Airbase in the southern Italian island of Sicily.

The Libyan government has accused the Western-led forces of crimes against humanity, saying their bombing strikes have killed civilians.

The US-led strikes on Libyan targets are “immoral” and Western-led forces have committed “crimes against humanity,” AFP quoted Libyan government’s spokesman Mussa Ibrahim as saying on Friday.

Ibrahim said six civilians were killed on Thursday in the village of Bouargoub near the strategic oil city of Brega, east of Tripoli, where Libyan ruler Muammar Gaddafi’s loyalists and revolutionary forces have been engaged in heavy battles.

Medical sources also said at least seven civilians were killed in Wednesday’s raid on the village of Zawia el Argobe, 15 km (9 miles) from Brega.

The airstrike also wounded more than 25 civilians and destroyed several nearby homes.

The Libyan government spokesman also accused the Western-led forces of targeting checkpoints manned jointly by civilians and police along the 400 kilometer (244 miles) road between Sirte and Ajdabiya.

Charles Bouchard, Commander of NATO operations in Libya, said on Friday that NATO would investigate reports that up to 40 civilians were killed in a Western bombing strike near the capital, Tripoli.

Meanwhile, China, Russia, the Arab League and the African union have condemned Western airstrikes.

This is while American military chiefs announced that Gaddafi’s armed forces are not close to breaking point despite hundreds of airstrikes by NATO forces.

Chairman of the US Joint Chiefs of Staff Admiral Mike Mullen told a US Congressional committee that Gaddafi forces still have 10 times the firepower of the revolutionaries.

Mullen said bad weather has stopped Western forces from identifying targets over the past few days.

On the ground in Libya, revolutionary forces have been fighting Gaddafi troops for control of the oil-rich town of Brega. They earlier lost the eastern port of Ras Lanuf. Further west, regime forces continue to pound Misratah with artillery and tank fire.

However, the noose is tightening around Gaddafi as more officials in his government defect to anti-regime forces.

Former foreign minister Ali Abdessalam Treki has become the latest Libyan public figure to abandon Gaddafi. He was designated to be Libya’s next envoy to the United Nations.

On Wednesday, Libyan Foreign Minister Moussa Koussa fled to the UK and is now being questioned by British intelligence officials.

There are also reports that a key figure in Gaddafi’s regime, Mohammed Ismail, has been in London in the past few days for talks with British officials.

Ismail is an aide to one of Gaddafi’s sons and it seems that the envoy may have wanted to explore a possible exit strategy for the Libyan leader.

The British government has refused to comment.

Experts say the main motive behind the Western attack on Libya is the vast oil reserves of the North African country.

MN/AGB

source : http://www.presstv.ir/detail/172667.html


0 comments:

THE METHOD TO ESTABLISH KHILAFAH

video

Blog Archive

archives

Bangsa ini Harus Segera Bertobat

Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, negeri ini seolah menjadi negeri segudang bencana; baik bencana alam maupun bencana kemanusiaan. Bencana alam ada yang bersifat alamiah karena faktor alam (seperti gempa, tsunami, dll), tetapi juga ada yang karena faktor manusia (seperti banjir, kerusakan lingkungan, pencemaran karena limbah industri, dll). Adapun bencana kemanusiaan seperti kemiskinan, kelaparan serta terjadinya banyak kasus kriminal (seperti korupsi, suap-menyuap, pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, maraknya aborsi, penyalahgunaan narkoba, dll) adalah murni lebih disebabkan karena ulah manusia. Itu belum termasuk kezaliman para penguasa yang dengan semena-mena menerapkan berbagai UU yang justru menyengsarakan rakyat seperti UU Migas, UU SDA, UU Listrik, UU Penanaman Modal, UU BHP, dll. UU tersebut pada kenyataannya lebih untuk memenuhi nafsu segelintir para pemilik modal ketimbang berpihak pada kepentingan rakyat.

Pertanyaannya: Mengapa semua ini terjadi? Bagaimana pula seharusnya bangsa ini bersikap? Apa yang mesti dilakukan? Haruskah kita menyikapi semua ini dengan sikap pasrah dan berdiam diri karena menganggap semua itu sebagai ’takdir’?

Tentu tidak demikian. Pasalnya, harus disadari, bahwa berbagai bencana dan musibah yang selama ini terjadi lebih banyak merupakan akibat kemungkaran dan kemaksiatan yang telah merajalela di negeri ini. Semua itu tidak lain sebagai akibat bangsa ini telah lama mencampakkan syariah Allah dan malah menerapkankan hukum-hukum kufur di negeri ini.

Karena itu, momentum akhir tahun ini tampaknya bisa digunakan oleh seluruh komponen bangsa ini untuk melakukan muhâsabah, koreksi diri, sembari dengan penuh kesadaran dan kesungguhan melakukan upaya untuk mengatasi berbagai persoalan yang melanda negeri ini. Tampaknya bangsa ini harus segera bertobat dengan segera menerapkan hukum-hukum Allah SWT secara total dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Maka dari itu, perjuangan untuk menegakan syariah Islam di negeri ini tidak boleh berhenti, bahkan harus terus ditingkatkan dan dioptimalkan. Sebab, sebagai Muslim kita yakin, bahwa hanya syariah Islamlah—dalam wadah Khilafah—yang bisa memberikan kemaslahatan bagi negeri ini, bahkan bagi seluruh alam raya ini.

Itulah di antara perkara penting yang dipaparkan dalam tema utama al-wa‘ie kali ini, selain sejumlah tema penting lainnya. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Add This! Blinklist BlueDot Connotea del.icio.us Digg Diigo Facebook FeedMeLinks Google Magnolia Ask.com Yahoo! MyWeb Netvouz Newsvine reddit Simpy SlashDot Spurl StumbleUpon Technorati
Cetak halaman ini Cetak halaman ini      

-->
EDITORIAL
10 Jan 2010

Ketika berbicara di televisi BBC, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menyerukan intervensi lebih besar dari Barat di Yaman dan menyerang tuntutan bagi kekhalifahan dunia di dunia Muslim sebagai sebuah “ideologi pembunuh” dan suatu “penyimpangan dari islam “.
Taji Mustafa, Perwakilan Media Hizbut Tahrir Inggris berkata: “Gordon Brown, seperti halnya Tony Blair yang memerintah sebelumnya, berbohong [...]

Index Editorial
Leaflet
No Image
09 Jan 2010
بِسْـــمِ اللهِ الرَّحْمٰـــنِ الرَّحِيـــم Sia-sia Saja Menggantungkan Harapan Kepada Rencana-rencana Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)! Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan...
Index Leaflet
KALENDER
January 2010
Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun
   
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
  • 1/24/2010: Halqah Islam dan Peradaban edisi 16
POLLING

Islam hanya mengakui pluralitas, bukan pluralisme. Pandangan Anda?

View Results

Loading ... Loading ...
AL-ISLAM
Al-Islam

ACFTA-PASAR BEBAS 2010: “BUNUH DIRI EKONOMI INDONESIA”

Mulai 1 Januari 2010, Indonesia harus membuka pasar dalam negeri secara luas kepada negara-negara ASEAN dan Cina. Sebaliknya, Indonesia dipandang akan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk memasuki pasar dalam negeri negara-negara tersebut. Pembukaan pasar ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, [...]

Index Al Islam

EBOOK DOWNLOAD
Ebook Download

Download buku-buku yang dikeluarkan Hizbut Tahrir, dalam bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.

Download disini

RSS NEWSLETTER
Powered By Blogger

Followers