HADHARAH ISLAMIYYAH Headline Animator

Friday, May 6, 2011

Oppressive taxes like VAT and GST are Haram in Islam

|

Saturday, 16 October 2010 18:19 Imran Yousafzai

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Media Office of Hizb ut-Tahrir in Pakistan


VAT Taxes burden the people
Oppressive taxes like VAT and GST are Haram in Islam.
O Traders! Reject them and throw them in the faces of these agent rulers!!

The Pakistan government has announced it will implement VAT (Value Added Tax) under the new name of reformed GST (General Sales Tax) under American diktats. This is a conspiracy to destroy the industrialists, traders and the common masses. The shameless and honourless rulers are planning to impose taxes on 122 new major categories thus looting the masses by 150 billion rupees. These categories include meat, fish, eggs, vegetables, fruits, medicines, fertilizers, livestock, textiles, sports goods, surgical equipments, leather and many more. Indeed this is the real democracy which sacrifices the masses for the sake of a few elites, as is the practice in democracies of the East and the West.

The people ask from the government, why do they not collect Kharaaj and Usher on over 10 million acres of land? Why do they not collect Zakat from the rich in society? After all why have the Sandick and RikoDiq gold and copper mines, Thar coal reserves and oil and gas of Balochistan been handed over to foreign companies at throw away prices? And why can’t the revenues of these sources be spent on the welfare of the masses? After all what is the reason the government does not stop Rs.400 billion of seepage in corruption in just 4-5 corporations but is eager to impose a new tax on the masses?

Islam considers all indirect taxes including GST and VAT as haraam. In this type of tax, both the rich and the poor are taxed equally which is completely unfair. In Islam all the taxes are imposed only on the rich people like Kharaaj, Usher, Rikaz etc. In the Islamic revenue system, a huge sum is collected through Zakat and protecting a portion of public properties like Oil, Gas, Coal and Minerals etc for the state expenditure which, in the current capitalist system, is being pocketed by the foreign multinational companies by gaining ownership over this public assets. Besides these sources of revenues, the state cannot impose any tax on the common man. The Prophet صلى الله عليه وسلم warned the collector of such taxes with hell fire. The Prophet صلى الله عليه وسلم said;

لا یدخل الجنۃ صاحب المکس

“The one who collects tax (maks) will not enter into paradise” [Ahmed, Abu Dawood, Al-Hakim]

And he صلى الله عليه وسلم said;

وان صاحب المکس فی النار

“The one who collects tax (maks) is in hell fire” [Ahmed]

On the one hand, the government is not willing to reduce its royal expenditure whilst on the other hand it is even snatching the hard earned piece of bread of a common man.

Hizb ut-Tahrir calls upon the trader’s community and the industrialists to stand up against this oppressive tax and do not let the government build its palaces from the rations of the poor.

Only the Khilafah can liberate the Ummah from the cobwebs of these indirect taxes with its ideal economic system and provide the people of Pakistan much needed economic relief and prosperity who are currently suffering from this severe economic crunch.

Imran Yousafzai
Deputy Spokesman of Hizb ut-Tahrir in Pakistan

Source: http://www.khilafah.com/index.php/the-khilafah/economy/10546-oppressive-taxes-like-vat-and-gst-are-haram-in-islam


0 comments:

THE METHOD TO ESTABLISH KHILAFAH

video

Blog Archive

archives

Bangsa ini Harus Segera Bertobat

Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, negeri ini seolah menjadi negeri segudang bencana; baik bencana alam maupun bencana kemanusiaan. Bencana alam ada yang bersifat alamiah karena faktor alam (seperti gempa, tsunami, dll), tetapi juga ada yang karena faktor manusia (seperti banjir, kerusakan lingkungan, pencemaran karena limbah industri, dll). Adapun bencana kemanusiaan seperti kemiskinan, kelaparan serta terjadinya banyak kasus kriminal (seperti korupsi, suap-menyuap, pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, maraknya aborsi, penyalahgunaan narkoba, dll) adalah murni lebih disebabkan karena ulah manusia. Itu belum termasuk kezaliman para penguasa yang dengan semena-mena menerapkan berbagai UU yang justru menyengsarakan rakyat seperti UU Migas, UU SDA, UU Listrik, UU Penanaman Modal, UU BHP, dll. UU tersebut pada kenyataannya lebih untuk memenuhi nafsu segelintir para pemilik modal ketimbang berpihak pada kepentingan rakyat.

Pertanyaannya: Mengapa semua ini terjadi? Bagaimana pula seharusnya bangsa ini bersikap? Apa yang mesti dilakukan? Haruskah kita menyikapi semua ini dengan sikap pasrah dan berdiam diri karena menganggap semua itu sebagai ’takdir’?

Tentu tidak demikian. Pasalnya, harus disadari, bahwa berbagai bencana dan musibah yang selama ini terjadi lebih banyak merupakan akibat kemungkaran dan kemaksiatan yang telah merajalela di negeri ini. Semua itu tidak lain sebagai akibat bangsa ini telah lama mencampakkan syariah Allah dan malah menerapkankan hukum-hukum kufur di negeri ini.

Karena itu, momentum akhir tahun ini tampaknya bisa digunakan oleh seluruh komponen bangsa ini untuk melakukan muhâsabah, koreksi diri, sembari dengan penuh kesadaran dan kesungguhan melakukan upaya untuk mengatasi berbagai persoalan yang melanda negeri ini. Tampaknya bangsa ini harus segera bertobat dengan segera menerapkan hukum-hukum Allah SWT secara total dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Maka dari itu, perjuangan untuk menegakan syariah Islam di negeri ini tidak boleh berhenti, bahkan harus terus ditingkatkan dan dioptimalkan. Sebab, sebagai Muslim kita yakin, bahwa hanya syariah Islamlah—dalam wadah Khilafah—yang bisa memberikan kemaslahatan bagi negeri ini, bahkan bagi seluruh alam raya ini.

Itulah di antara perkara penting yang dipaparkan dalam tema utama al-wa‘ie kali ini, selain sejumlah tema penting lainnya. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Add This! Blinklist BlueDot Connotea del.icio.us Digg Diigo Facebook FeedMeLinks Google Magnolia Ask.com Yahoo! MyWeb Netvouz Newsvine reddit Simpy SlashDot Spurl StumbleUpon Technorati
Cetak halaman ini Cetak halaman ini      

-->
EDITORIAL
10 Jan 2010

Ketika berbicara di televisi BBC, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menyerukan intervensi lebih besar dari Barat di Yaman dan menyerang tuntutan bagi kekhalifahan dunia di dunia Muslim sebagai sebuah “ideologi pembunuh” dan suatu “penyimpangan dari islam “.
Taji Mustafa, Perwakilan Media Hizbut Tahrir Inggris berkata: “Gordon Brown, seperti halnya Tony Blair yang memerintah sebelumnya, berbohong [...]

Index Editorial
Leaflet
No Image
09 Jan 2010
بِسْـــمِ اللهِ الرَّحْمٰـــنِ الرَّحِيـــم Sia-sia Saja Menggantungkan Harapan Kepada Rencana-rencana Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)! Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan...
Index Leaflet
KALENDER
January 2010
Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun
   
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
  • 1/24/2010: Halqah Islam dan Peradaban edisi 16
POLLING

Islam hanya mengakui pluralitas, bukan pluralisme. Pandangan Anda?

View Results

Loading ... Loading ...
AL-ISLAM
Al-Islam

ACFTA-PASAR BEBAS 2010: “BUNUH DIRI EKONOMI INDONESIA”

Mulai 1 Januari 2010, Indonesia harus membuka pasar dalam negeri secara luas kepada negara-negara ASEAN dan Cina. Sebaliknya, Indonesia dipandang akan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk memasuki pasar dalam negeri negara-negara tersebut. Pembukaan pasar ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, [...]

Index Al Islam

EBOOK DOWNLOAD
Ebook Download

Download buku-buku yang dikeluarkan Hizbut Tahrir, dalam bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.

Download disini

RSS NEWSLETTER
Powered By Blogger

Followers