Kaum muslim di Libya, seperti halnya di Mesir, Tunisia, Suriah, Bahrain, Yaman, Aljazair dan Arab Saudi, telah merespon Hadis Nabi Muhammad (Salallahu alaihi wasallam) yang bersabda “Jihad yang terbaik adalah mengatakan kebenaran di hadapan penguasa yang zalim “. Apa yang telah kita saksikan dalam beberapa minggu terakhir ini telah menjadi awal dari akhir para rezim tiran ini. Dalam konteks dilakukannya intervensi Barat, kami ingin mengatakan hal-hal berikut:
1. Kami, seperti Muslim di Libya, ingin melihat berakhirnya rezim Gaddafi dan mengakhiri pembunuhan yang dilakukannya.
2. Namun, kami sangat menentang intervensi Inggris, Perancis dan Amerika di negeri-negeri Muslim. Negara-negara itu adalah kekuatan-kekuatan kolonial yang didukung oleh para tiran selama puluhan tahun untuk mengamankan kepentingan-kepentingan mereka di negeri-negeri kami. Rezim-rezim itu dirancang di London, Paris dan Washington. Adalah kekuatan-kekuatan Barat yang memberi mereka legitimasi dan menjual amunisi mereka yang sekarang mereka pakai untuk membunuh rakyat. Pembenaran intervensi kemanusiaan tidak lebih daripada alasan yang dibuat-buat untuk menyembunyikan kepentingan material mereka yang buru. Ini merupakan suatu pengkhianatan atas darah yang telah menetes dari orang-orang yang telah syahid dalam revolusi jika dibajak dan hasilnya adalah menjaga orde Hegemenoni kolonial Barat di dunia Arab.
3. Petualangan militer terbaru di Libya yang dilakukan atas nama ‘pembebasan’ rakyat Libya dari Sang Pembunuh Gaddafi perlu dilihat dari konteks kolonial yang sesungguhnya- yakni bahwa siapa pun yang mengambil alih Libya akan melihat bahwa Libya akan tetap berada di bawah pengaruh kolonial Barat . Tidak ada yang berbicara tentang nilai-nilai kemanusiaan dan kebebasan, resolusi-resolusi PBB dan koalisi termasuk para penguasa zalim dari Liga Arab akan menghapus kenangan atas kekejaman yang dilakukan oleh kekuatan-kekuatan asing itu di Irak dan Afghanistan.
4. Permasalahan Dunia Islam perlu diselesaikan oleh kaum Muslim sendiri. Kita telah membiarkan orang lain untuk mencampuri urusan kita terlalu lama. Kami menyerukan kepada pasukan Muslim yang bersenjata di wilayah ini untuk melakukan kewajiban mereka dan membebaskan rakyat dari Gaddafi dan kroni-kroninya. Dengan kekuatan lebih dari 450.000 tentara, Mesir lebih dari mampu untuk mengakhiri pembunuhan dan kekacauan yang diciptakan oleh Gaddafi. Jika tentara Saudi bisa masuk Bahrain untuk melindungi sang tiran di sana, mengapa mereka tidak dapat datang untuk menyelamatkan rakyat Libya? Jika para penguasa zalim dari Liga Arab dapat sampai pada resolusi zona larangan terbang lalu mengapa mereka tidak mampu melepaskan tentara mereka untuk memasukkan Libya? Mengapa mereka mengundang pasukan yang sama yang menyebabkan ratusan ribu orang mati di Irak?
5. Masalah yang sebenarnya bagi umat Islam adalah menjatuhkan para penguasa boneka dan rezimnya yang tidak kompeten itu dan menggantikannya dengan kepemimpinan Islam yang tulus dan bertanggung jawab yang akan merupakan tulang punggung untuk memecahkan permasalahan di dunia Islam tanpa perlu bantuan Amerika, Inggris atau kekuatan Barat lainnya.
6. Kami menyerukan kepada semua kaum Muslim yang telah terinspirasi oleh keberanian luar biasa dan tekad rakyat dalam revolusi-revolusi itu untuk bekerja bagi perubahan yang sesungguhnya yang hanya dapat terjadi dengan pendirian kembali sebuah Negara Khilafah Islam- sebuah negara yang akan menyatukan dunia Muslim, dan akan memiliki seorang pemimpin yang bertanggung jawab dan akan mengakhiri penyiksaan dan penindasan, yang akan mengembalikan segala sumber daya alam di negeri kita ke tangan rakyat dan akan menjamin hak-hak minoritas dan hak-hak kaum perempuan sebagaimana yang diabadikan dalam Syariah Islam. Ini adalah sebuah negara yang akan mewujudkan aspirasi rakyat dan membebaskan wilayah ini dari penguasa tiran dan kolonialisme.
Hizbut-Tahrir Inggris
14 Rabiul II 1432
19 March 2011
Source: hizbut-tahrir.or.id
Kaum muslim di Libya, seperti halnya di Mesir, Tunisia, Suriah, Bahrain, Yaman, Aljazair dan Arab Saudi, telah merespon Hadis Nabi Muhammad (Salallahu alaihi wasallam) yang bersabda “Jihad yang terbaik adalah mengatakan kebenaran di hadapan penguasa yang zalim “. Apa yang telah kita saksikan dalam beberapa minggu terakhir ini telah menjadi awal dari akhir para rezim tiran ini. Dalam konteks dilakukannya intervensi Barat, kami ingin mengatakan hal-hal berikut:
1. Kami, seperti Muslim di Libya, ingin melihat berakhirnya rezim Gaddafi dan mengakhiri pembunuhan yang dilakukannya.
2. Namun, kami sangat menentang intervensi Inggris, Perancis dan Amerika di negeri-negeri Muslim. Negara-negara itu adalah kekuatan-kekuatan kolonial yang didukung oleh para tiran selama puluhan tahun untuk mengamankan kepentingan-kepentingan mereka di negeri-negeri kami. Rezim-rezim itu dirancang di London, Paris dan Washington. Adalah kekuatan-kekuatan Barat yang memberi mereka legitimasi dan menjual amunisi mereka yang sekarang mereka pakai untuk membunuh rakyat. Pembenaran intervensi kemanusiaan tidak lebih daripada alasan yang dibuat-buat untuk menyembunyikan kepentingan material mereka yang buru. Ini merupakan suatu pengkhianatan atas darah yang telah menetes dari orang-orang yang telah syahid dalam revolusi jika dibajak dan hasilnya adalah menjaga orde Hegemenoni kolonial Barat di dunia Arab.
3. Petualangan militer terbaru di Libya yang dilakukan atas nama ‘pembebasan’ rakyat Libya dari Sang Pembunuh Gaddafi perlu dilihat dari konteks kolonial yang sesungguhnya- yakni bahwa siapa pun yang mengambil alih Libya akan melihat bahwa Libya akan tetap berada di bawah pengaruh kolonial Barat . Tidak ada yang berbicara tentang nilai-nilai kemanusiaan dan kebebasan, resolusi-resolusi PBB dan koalisi termasuk para penguasa zalim dari Liga Arab akan menghapus kenangan atas kekejaman yang dilakukan oleh kekuatan-kekuatan asing itu di Irak dan Afghanistan.
4. Permasalahan Dunia Islam perlu diselesaikan oleh kaum Muslim sendiri. Kita telah membiarkan orang lain untuk mencampuri urusan kita terlalu lama. Kami menyerukan kepada pasukan Muslim yang bersenjata di wilayah ini untuk melakukan kewajiban mereka dan membebaskan rakyat dari Gaddafi dan kroni-kroninya. Dengan kekuatan lebih dari 450.000 tentara, Mesir lebih dari mampu untuk mengakhiri pembunuhan dan kekacauan yang diciptakan oleh Gaddafi. Jika tentara Saudi bisa masuk Bahrain untuk melindungi sang tiran di sana, mengapa mereka tidak dapat datang untuk menyelamatkan rakyat Libya? Jika para penguasa zalim dari Liga Arab dapat sampai pada resolusi zona larangan terbang lalu mengapa mereka tidak mampu melepaskan tentara mereka untuk memasukkan Libya? Mengapa mereka mengundang pasukan yang sama yang menyebabkan ratusan ribu orang mati di Irak?
5. Masalah yang sebenarnya bagi umat Islam adalah menjatuhkan para penguasa boneka dan rezimnya yang tidak kompeten itu dan menggantikannya dengan kepemimpinan Islam yang tulus dan bertanggung jawab yang akan merupakan tulang punggung untuk memecahkan permasalahan di dunia Islam tanpa perlu bantuan Amerika, Inggris atau kekuatan Barat lainnya.
6. Kami menyerukan kepada semua kaum Muslim yang telah terinspirasi oleh keberanian luar biasa dan tekad rakyat dalam revolusi-revolusi itu untuk bekerja bagi perubahan yang sesungguhnya yang hanya dapat terjadi dengan pendirian kembali sebuah Negara Khilafah Islam- sebuah negara yang akan menyatukan dunia Muslim, dan akan memiliki seorang pemimpin yang bertanggung jawab dan akan mengakhiri penyiksaan dan penindasan, yang akan mengembalikan segala sumber daya alam di negeri kita ke tangan rakyat dan akan menjamin hak-hak minoritas dan hak-hak kaum perempuan sebagaimana yang diabadikan dalam Syariah Islam. Ini adalah sebuah negara yang akan mewujudkan aspirasi rakyat dan membebaskan wilayah ini dari penguasa tiran dan kolonialisme.
Hizbut-Tahrir Inggris
14 Rabiul II 1432
19 March 2011
Source: hizbut-tahrir.or.id
0 comments:
Post a Comment