Syiar Islam Dilarang, Demokrasi dan Liberalisme Diizinkan?
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
Apakah Syiar-syiar Islam Dilarang, sementara Syiar-syiar Demokrasi
dan Liberalisme Diizinkan?!
Sungguh Itu adalah Perang terhadap Islam dan Pemeluknya
Komisi Tinggi untuk Pemilu, berdasarkan undang-undang mengeluarkan keputusan yang melarang penggunaan “syiar-syiar keagamaan dan simbol-simbol yang terkait dengan akidah dan agama”. Keputusan itu juga menyatakan bahwa siapa saja yang melanggarnya akan ditahan dan dijatuhi hukuman penjara dan denda. Padahal konstitusi saat ini menyatakan bahwa agama negara adalah Islam!
Sungguh keputusan jahat ini tidak datang dari ruang hampa. Akan tetapi, keputusan ini berada pada posisi pertama perang terhadap Islam. Ini adalah perpanjangan untuk setiap aktifitas yang berkaitan dengan lilitan revolusi. Hal itu untuk merealisasi apa yang diinginkan sejak asal berupa pemisahan agama dari negara menurut doktrin negara sipil sekuler. Juga untuk menundukkan semua hukum syara’ untuk ditundukkan kepada pemungutan suara menurut hawa nafsu Dewan Rakyat. Keputusan itu bertujuan agar mayoritas kursi diisi oleh setiap orang yang mengusung slogan-slogan liberalisme demokrasi, meski dengan jalan membeli suara menggunakan harta. Hal itu agar mereka bisa menghancurkan semua hukum Islam. Islam dijadikan agama kependetaan, dibatasi di dalam dinding-dinding masjid. Setelah itu dan dari dalam Dewan Rakyat khamr disetujui; porografi disebarluaskan atas nama kebebasan personal; manusia dijauhkan dari Islam atas nama kebebasan berakidah; wanita dilarang mengenakan busana syar’i di kehidupan umum, sekolah dan perguruan tinggi; apa yang masih tersisa dari hukum-hukum waris, perkawinan, dan talak dihapus dengan dalih kesetaraan; kaum Muslim ditekan atas nama demokrasi, sehingga masalahnya sampai pada meragu-ragukan manusia dalam akidah mereka. Semua itu akan menjadi konstitusional atas nama mayoritas di Dewan Rakyat. Dan akhirnya Mesir pun menjadi seperti masyarakat barat yang kehilangan nilai-nilai spiritual, kemanusiaan dan moral, disamping kondisinya yang terlanyar tidak diperhatikan sama sekali.
Wahai kaum Muslim, wahai warga al-Kinanah
Bagaimana mungkin syiar-syiar barat yang dibawa oleh penjajah kapitalis barat pemilik berbagai musibah dan krisis, bisa diizinkan diimpor dan dibawa ke negeri kita, sedangkan syiar-syiar lâ ilâha illâllâh Muhammadun rasûlullâh justru dilarang dan orang yang mengusungnya dijatuhi hukuman?! Bukankah ini pelecehan terhadap akal pikiran warga Mesir?! Sungguh ini perkara yang sangat mengherankan!!!
Demokrasi liberalisme kapitalisme telah dicoba dan dibuktikan kegagalannya di masyarakat-masyarakat barat. Tidak perlu diperlihatkan, apa yang dimunculkan oleh ide-ide dan syiar-syiar ini berupa komunitas gay dan lesbian, berbagai kriminalitas dan krisis-krisis ekonomi yang akhirnya menimpa seluruh dunia. Lihatlah, anak-anak syiar-syiar itu sendiri di dunia berdemonstrasi untuk mengadili demokrasi mereka dikarenakan ketidakmampuan demokrasi mereka memberikan solusi-solusi bagi berbagai permasalahan mereka dan kemiskinan, dan pengangguran justru menyebar di tengah barisan mereka. Pada saat yang sama, kekayaan justru terkonsentrasi di tangan sekelompok kecil orang dari mereka. Ini sekadar satu contoh dari ribuan contoh semisalnya. Lalu bagaimana bisa orang yang mengklaim memelihara urusan-urusan masyarakat di Mesir justru menerima untuk memaksakan kepada warga mereka kaum Muslim, peradaban yang tidak datang dari mereka dan mereka juga bukan bagian dari peradaban itu?! Ingatlah, alangkah buruknya apa yang mereka pikul.
Pemilu yang direncanakan dan fitnah berupa undang-undang dan keputusan-keputusan zalim itu, datang dari rezim yang sama dengan rezim sebelumnya yang masih tetap memerintah. Jika tidak, lalu apa artinya pengeluaran undang-undang dan keputusan yang melayani demokrasi dan liberalisme itu? Kenapa penyebutan Islam yang merupakan agama warga Mesir justru dilarang? Bukankah itu merupakan perang terhadap Islam dan pemeluknya?
أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ أَن لَّن يُخْرِجَ اللَّهُ أَضْغَانَهُمْ
Atau apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira bahwa Allah tidak akan menampakkan kedengkian mereka ? (QS Muhammad [47]: 29)
Wahai kaum Muslim, wahai warga Mesir
Sesungguhnya semua versi tindakan ini adalah bagian dari rencana Amerika dan rezim yang menjadi kaki tangannya. Maka Anda harus memupus jalan bagi mereka, beraktifitas untuk mengusir mereka dari bumi Kinanah dan tidak mentolerir mereka untuk memasuki tanah Anda, sehingga mereka tidak bisa menjamah Anda, agama Anda dan keamanan Anda dan tidak bisa merampok kekayaan Anda seperti yang mereka lakukan terhadap saudara-saudara Anda di negeri-negeri kaum Muslim. Mereka tidak memelihara kekerabatan dengan Anda dan sama sekali tidak mengindahkan perjanjian. Ketakutan terbesar mereka adalah diterapkannya syariah melalui daulah al-Khilafah ar-Rasyidah yang akan menghentikan dan mengeluarkan mereka dari negeri-negari kaum Muslim dalam keadaan tercela dan kalah. Hari-hari ini adalah kesempatan Anda wahai orang-orang mukhlish di antara militer Mesir Muslim untuk melaksanakan hal itu.
ۚ وَإِن تَتَوَلَّوْا يَسْتَبْدِلْ قَوْمًا غَيْرَكُمْ ثُمَّ لَا يَكُونُوا أَمْثَالَكُم
dan jika kamu berpaling niscaya Dia akan mengganti (kamu) dengan kaum yang lain; dan mereka tidak akan seperti kamu ini. (QS Muhammad [47]: 38)
Wahai kaum Muslim
Sesungguhnya tidak ada keselamatan bagi Anda kecuali dengan Islam. Kezaliman dan kemiskinan tidak akan hilang dari Anda kecuali dengan penerapan syariah Allah. Anda telah mencoba sosialisme, kapitalisme, nasionalisme dan patriotisme, akan tetapi kondisi masyarakat tetap saja terpuruk dalam segala aspek kehidupan. Maka campakkan bendera syike-picot. Kibarkan panji Rasulullah saw. Berjuanglah bersama Hizbut Tahrir untuk menegakkan syariah Allah melalui daulah al-Khilafah al-Islamiyah ar-Rasyidah yang hanya di dalamnya sajalah terdapat jalan keluar Anda. Allah bersama Anda dan tidak akan menyia-nyiakan amal-amal Anda.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS Muhammad [47]: 7)
23 Dzulqa’dah 1432 H
21 Oktober 2011
Hizbut Tahrir
Wilayah Mesir