HADHARAH ISLAMIYYAH Headline Animator

Wednesday, July 13, 2011

Palestinian Authority Violently Clashes with the West Bank Rallies Marking the 90th Anniversary of the Destruction of the Khilafah


E-mailPrintPDF

All throughout the major cities in Palestine, scheduled rallies were to proudly take place on 2nd July 2011. Ramallah, Nablus, Hebron, Tul Karim, Jenine, Qalqilya and Bethlehem had timed rallies after Asr prayer most departing from the mosques. Hizb ut-Tahrir marked the devastating ninetieth anniversary of the destruction of the Islamic State at the hands of the greatest criminal in Muslim history, Mustafa Kemal Attaturk. The rallies aligned with the Arab states protests calling for the uprooting of the current agent-regimes and erecting a Khilafah state that unites the many statelets under the banner of Islam. Calling upon the Ummah to instigate a genuine revolution not a mere shuffle of agent-rulers. A radical change that yanks the roots of secularism and capitalism out of Muslim lands replacing it with a new seed, Islam. Islam the complete just system from Allah swt to all of humanity.

However true to their nature, the Palestinian Authority Security Forces and Police were present in causing great harm and confusion to participants and onlookers. In attempts to stop the rally in Nablus, the PA forces, dressed in civilian clothing, fired live bullets near the protesters' feet causing several injuries. Several HT members were detained during the rally. Yet the more severe violence took place in Hebron, the PA Forces were more prominent in presence; injuries and arrests numbered in the hundreds. Live bullets and tear gas were fired onto the people. They beat the demonstrating people with clubs and bases of rifles causing massive injuries. More than forty ambulances were unable to accommodate the wounded. In Ramallah, the originally planned central rally, the PA formed checkpoints and blockades around the major city checking ID's and destination points.

Hundreds of Hizb ut-Tahrir members and supporters were forcefully and illegally detained and severely injured, causing several Human Rights Organizations to open case reports and investigations in to the PA's criminal actions against the peaceful protesters all throughout the West Bank.

The PA has once again brought attention to the sincere actions of Hizb ut-Tahrir more than they would have desired. After Hizb ut-Tahrir successfully notified the proper authorities of the scheduled rally, the Ramallah city council approved the rally. Banners, fliers, and radio promotions announced the scheduled rally. Two days before the rally, the PA authorities tore down banners and fliers from the cities. They contacted HT's Palestine media member Baher Saleh alerting him of the ban. Yet the supporters bravely carried on with the scheduled rallies that included speeches to the masses. Following with conviction and courage in the footsteps of the Prophet Muhammad صلى الله عليه وسلم, members and supporters of HT carried out the flags (rayat) of the Ummah and their voices chanted over the gun fire. The day after the rallies, the PA's Police media spokesman stated, Yousef Uzrain stated the rally was banned due to political reasons with them being unknown.

Indeed calling for the eradication of the agent-regimes that support and protect the Israeli presence has caused a great discord to the Palestinian Authority. Alhamdulillah, Muslims are no longer afraid of the silence that brought ninety years of misery and oppression. They want and seek a true solution. Islam will revive the Ummah to the highest levels and break the chains of Western servitude and darkness. Inshallah the end is near for the agent-rulers as we are witnessing today and the beginning of a new era is near for the millions of Muslims world-wide.

وَسَيَعْلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنْقَلَبٍ يَنْقَلِبُونَ

"Those who do wrong will soon know the kind of reversal they will receive!" [Ash-Shu'araa, 26:227]

Manal Bader

Bayt Al-Maqdes

3rd of July 2011


Source: www.khilafah.com


0 comments:

THE METHOD TO ESTABLISH KHILAFAH

video

Blog Archive

archives

Bangsa ini Harus Segera Bertobat

Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, negeri ini seolah menjadi negeri segudang bencana; baik bencana alam maupun bencana kemanusiaan. Bencana alam ada yang bersifat alamiah karena faktor alam (seperti gempa, tsunami, dll), tetapi juga ada yang karena faktor manusia (seperti banjir, kerusakan lingkungan, pencemaran karena limbah industri, dll). Adapun bencana kemanusiaan seperti kemiskinan, kelaparan serta terjadinya banyak kasus kriminal (seperti korupsi, suap-menyuap, pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, maraknya aborsi, penyalahgunaan narkoba, dll) adalah murni lebih disebabkan karena ulah manusia. Itu belum termasuk kezaliman para penguasa yang dengan semena-mena menerapkan berbagai UU yang justru menyengsarakan rakyat seperti UU Migas, UU SDA, UU Listrik, UU Penanaman Modal, UU BHP, dll. UU tersebut pada kenyataannya lebih untuk memenuhi nafsu segelintir para pemilik modal ketimbang berpihak pada kepentingan rakyat.

Pertanyaannya: Mengapa semua ini terjadi? Bagaimana pula seharusnya bangsa ini bersikap? Apa yang mesti dilakukan? Haruskah kita menyikapi semua ini dengan sikap pasrah dan berdiam diri karena menganggap semua itu sebagai ’takdir’?

Tentu tidak demikian. Pasalnya, harus disadari, bahwa berbagai bencana dan musibah yang selama ini terjadi lebih banyak merupakan akibat kemungkaran dan kemaksiatan yang telah merajalela di negeri ini. Semua itu tidak lain sebagai akibat bangsa ini telah lama mencampakkan syariah Allah dan malah menerapkankan hukum-hukum kufur di negeri ini.

Karena itu, momentum akhir tahun ini tampaknya bisa digunakan oleh seluruh komponen bangsa ini untuk melakukan muhâsabah, koreksi diri, sembari dengan penuh kesadaran dan kesungguhan melakukan upaya untuk mengatasi berbagai persoalan yang melanda negeri ini. Tampaknya bangsa ini harus segera bertobat dengan segera menerapkan hukum-hukum Allah SWT secara total dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Maka dari itu, perjuangan untuk menegakan syariah Islam di negeri ini tidak boleh berhenti, bahkan harus terus ditingkatkan dan dioptimalkan. Sebab, sebagai Muslim kita yakin, bahwa hanya syariah Islamlah—dalam wadah Khilafah—yang bisa memberikan kemaslahatan bagi negeri ini, bahkan bagi seluruh alam raya ini.

Itulah di antara perkara penting yang dipaparkan dalam tema utama al-wa‘ie kali ini, selain sejumlah tema penting lainnya. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Add This! Blinklist BlueDot Connotea del.icio.us Digg Diigo Facebook FeedMeLinks Google Magnolia Ask.com Yahoo! MyWeb Netvouz Newsvine reddit Simpy SlashDot Spurl StumbleUpon Technorati
Cetak halaman ini Cetak halaman ini      

-->
EDITORIAL
10 Jan 2010

Ketika berbicara di televisi BBC, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menyerukan intervensi lebih besar dari Barat di Yaman dan menyerang tuntutan bagi kekhalifahan dunia di dunia Muslim sebagai sebuah “ideologi pembunuh” dan suatu “penyimpangan dari islam “.
Taji Mustafa, Perwakilan Media Hizbut Tahrir Inggris berkata: “Gordon Brown, seperti halnya Tony Blair yang memerintah sebelumnya, berbohong [...]

Index Editorial
Leaflet
No Image
09 Jan 2010
بِسْـــمِ اللهِ الرَّحْمٰـــنِ الرَّحِيـــم Sia-sia Saja Menggantungkan Harapan Kepada Rencana-rencana Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)! Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan...
Index Leaflet
KALENDER
January 2010
Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun
   
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
  • 1/24/2010: Halqah Islam dan Peradaban edisi 16
POLLING

Islam hanya mengakui pluralitas, bukan pluralisme. Pandangan Anda?

View Results

Loading ... Loading ...
AL-ISLAM
Al-Islam

ACFTA-PASAR BEBAS 2010: “BUNUH DIRI EKONOMI INDONESIA”

Mulai 1 Januari 2010, Indonesia harus membuka pasar dalam negeri secara luas kepada negara-negara ASEAN dan Cina. Sebaliknya, Indonesia dipandang akan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk memasuki pasar dalam negeri negara-negara tersebut. Pembukaan pasar ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, [...]

Index Al Islam

EBOOK DOWNLOAD
Ebook Download

Download buku-buku yang dikeluarkan Hizbut Tahrir, dalam bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.

Download disini

RSS NEWSLETTER
Powered By Blogger

Followers