HADHARAH ISLAMIYYAH Headline Animator

Saturday, July 12, 2014

ISIS has no authority to establish Caliphate, Hizb ut-Tahrir Selasa, 08 Julai 2014 14:13

Pakistan (PR): After the announcement of Khilafah by ISIS in Iraq, Muslims around the world are in dilemma whether Khilafah state actually has been established or this announcement is just rhetoric. Muslims must know that any group which has to announce the Khilafah in a place is obligated to follow the Methodology of the Prophet (saw) in it, and from it is that this group should have the obvious visible authority on the place, where it can maintain security internally and externally, and that this place should have what constitutes a state where the Khilafah is announced….This is what the Prophet (saw) performed when he established the Islamic State in Madina Al-Munawarra: the authority was with the Prophet (saw) and the internal and external security was with Muslims and they had what constitutes a state in the surrounding area. The group that has announced the Caliphate has neither authority, in either Syria or Iraq, nor does it has the capability to maintain peace and security internally or externally, they have given allegiance to a Khalifah who cannot even publicly declare himself, rather his situation has remained secretive, similar to the situation that was before the state was announced and this is contradictory to what the Prophet (saw) did. The Prophet (saw) was permitted to hide in the Thawr Cave before the state was formed, but after the state was formed, he took care of the affairs of the people, led the armies, judged in disputes and sent messengers to others and accepted them from others publicly, thus his situation before and after the state was different. This is why the announcement of the group about the state is mere rhetoric and has no weight in it. The Khilafah is a state of magnificence, and the Shariah has stipulated the methodology to establish it and the manner in how the rules would be extracted for ruling, politics, economics and international relations….and it will not be a mere announcement in name only, which is broadcast on the websites or print and televised media, rather it will be an event that will shake the whole world, and its roots will be strong and established on the ground, its authority will maintain peace and security internally and externally on that land and it will implement Islam within it and will carry Islam to the world through Dawa and Jihad. It is very unfortunate that this announcement will create negative consequences with regard to the idea of Khilafah among the simple minded people. An announcement without any real substance will erode the significance of Khilafah in the hearts of simple people and it will remain no more than a beautiful word, uttered with pride but devoid of any substance. At this time as the establishment of the Khilafah comes closer than ever before and the Muslims are waiting for it eagerly, and they are seeing Hizb ut-Tahrir progressing in the path of the Prophet (saw) in how he established the state in Madina al Munawarra... this announcement was made, for the purpose of giving a picture of the Khilafah as if it were a police state in the minds of the simple minded people… So every Muslim group must work for the establishment of Khilafah in order to fulfill the command of its establishment by following the method of Prophet (s.a.w). And it can only be 1 / 2 ISIS has no authority to establish Caliphate, Hizb ut-Tahrir Selasa, 08 Julai 2014 14:13 established by following the methodology of Prophet (s.a.w).

 Source: kashmirwatch.com 2 /

0 comments:

THE METHOD TO ESTABLISH KHILAFAH

video

Bangsa ini Harus Segera Bertobat

Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, negeri ini seolah menjadi negeri segudang bencana; baik bencana alam maupun bencana kemanusiaan. Bencana alam ada yang bersifat alamiah karena faktor alam (seperti gempa, tsunami, dll), tetapi juga ada yang karena faktor manusia (seperti banjir, kerusakan lingkungan, pencemaran karena limbah industri, dll). Adapun bencana kemanusiaan seperti kemiskinan, kelaparan serta terjadinya banyak kasus kriminal (seperti korupsi, suap-menyuap, pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, maraknya aborsi, penyalahgunaan narkoba, dll) adalah murni lebih disebabkan karena ulah manusia. Itu belum termasuk kezaliman para penguasa yang dengan semena-mena menerapkan berbagai UU yang justru menyengsarakan rakyat seperti UU Migas, UU SDA, UU Listrik, UU Penanaman Modal, UU BHP, dll. UU tersebut pada kenyataannya lebih untuk memenuhi nafsu segelintir para pemilik modal ketimbang berpihak pada kepentingan rakyat.

Pertanyaannya: Mengapa semua ini terjadi? Bagaimana pula seharusnya bangsa ini bersikap? Apa yang mesti dilakukan? Haruskah kita menyikapi semua ini dengan sikap pasrah dan berdiam diri karena menganggap semua itu sebagai ’takdir’?

Tentu tidak demikian. Pasalnya, harus disadari, bahwa berbagai bencana dan musibah yang selama ini terjadi lebih banyak merupakan akibat kemungkaran dan kemaksiatan yang telah merajalela di negeri ini. Semua itu tidak lain sebagai akibat bangsa ini telah lama mencampakkan syariah Allah dan malah menerapkankan hukum-hukum kufur di negeri ini.

Karena itu, momentum akhir tahun ini tampaknya bisa digunakan oleh seluruh komponen bangsa ini untuk melakukan muhâsabah, koreksi diri, sembari dengan penuh kesadaran dan kesungguhan melakukan upaya untuk mengatasi berbagai persoalan yang melanda negeri ini. Tampaknya bangsa ini harus segera bertobat dengan segera menerapkan hukum-hukum Allah SWT secara total dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Maka dari itu, perjuangan untuk menegakan syariah Islam di negeri ini tidak boleh berhenti, bahkan harus terus ditingkatkan dan dioptimalkan. Sebab, sebagai Muslim kita yakin, bahwa hanya syariah Islamlah—dalam wadah Khilafah—yang bisa memberikan kemaslahatan bagi negeri ini, bahkan bagi seluruh alam raya ini.

Itulah di antara perkara penting yang dipaparkan dalam tema utama al-wa‘ie kali ini, selain sejumlah tema penting lainnya. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Add This! Blinklist BlueDot Connotea del.icio.us Digg Diigo Facebook FeedMeLinks Google Magnolia Ask.com Yahoo! MyWeb Netvouz Newsvine reddit Simpy SlashDot Spurl StumbleUpon Technorati
Cetak halaman ini Cetak halaman ini      

-->
EDITORIAL
10 Jan 2010

Ketika berbicara di televisi BBC, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menyerukan intervensi lebih besar dari Barat di Yaman dan menyerang tuntutan bagi kekhalifahan dunia di dunia Muslim sebagai sebuah “ideologi pembunuh” dan suatu “penyimpangan dari islam “.
Taji Mustafa, Perwakilan Media Hizbut Tahrir Inggris berkata: “Gordon Brown, seperti halnya Tony Blair yang memerintah sebelumnya, berbohong [...]

Index Editorial
Leaflet
No Image
09 Jan 2010
بِسْـــمِ اللهِ الرَّحْمٰـــنِ الرَّحِيـــم Sia-sia Saja Menggantungkan Harapan Kepada Rencana-rencana Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)! Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan...
Index Leaflet
KALENDER
January 2010
Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun
   
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
  • 1/24/2010: Halqah Islam dan Peradaban edisi 16
POLLING

Islam hanya mengakui pluralitas, bukan pluralisme. Pandangan Anda?

View Results

Loading ... Loading ...
AL-ISLAM
Al-Islam

ACFTA-PASAR BEBAS 2010: “BUNUH DIRI EKONOMI INDONESIA”

Mulai 1 Januari 2010, Indonesia harus membuka pasar dalam negeri secara luas kepada negara-negara ASEAN dan Cina. Sebaliknya, Indonesia dipandang akan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk memasuki pasar dalam negeri negara-negara tersebut. Pembukaan pasar ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, [...]

Index Al Islam

EBOOK DOWNLOAD
Ebook Download

Download buku-buku yang dikeluarkan Hizbut Tahrir, dalam bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.

Download disini

RSS NEWSLETTER
Powered By Blogger

Followers