HADHARAH ISLAMIYYAH Headline Animator

Saturday, November 14, 2009

ULAMA

Umat yang tidak dibimbing oleh ulama akan menjadi umat yang sesat. Mereka boleh dipengaruhi oleh godaan syaitan yang dapat menjerumus ke lembah kehidupan yang hina. Oleh kerana itu, amat penting kehadiran ulama ditengah-tengah masyarakat. Para ulama adalah pembimbing,menunjuki jalan yang benar dan wakil Allah di muka bumi. Mereka sebagai lampu yang menerangi jalan yang gelap. Ulama adalah lambang iman dan harapan umat yang memberi petunjuk dan menyelamat manusia dari kesesatan dan bencana. Rasulullah SAW bersabda:” Seumpama ulama di bumi adalah seperti bintang-bintang di langit yang memberi petunjuk dalam kegelapan di bumi dan di laut. Apabila dia terbenam jalan akan kabur”. (H.R. Imam Ahmad).

Dalam hadits lain,juga diriwayatkan:”Seluruh makhluk yang ada di langit dan di bumi bahkan ikan-ikan di dalam air semuanya beristighfar untuk para ulama. Sesungguhnya, kedudukan seorang alim sama mulianya dengan bulan ditengah-tengah bintang. Sesungguhnya ulama itu pewaris para nabi”. (H.R. Abu Daud dan Tirmidzi).

Seorang sahabat pernah bertanya kepada Nabi tentang kelebihan dan kemuliaan seorang alim dibandingkan dengan para ahli ibadah. Maka Nabi SAW bersabda: ”Kelebihan dan kemuliaan seorang alim dibanding dengan seorang ahli ibadah adalah seperti kelebihan kemuliaanku atas orang-orang yang paling bawah di antaramu, Sesungguhnya Allah dan para malaikat dan penghuni langit dan bumi, bahkan semut di dalam lubangnya dan ikan-ikan di dalam lautan, seluruhnya mendoakan kebaikan untuk orang alim yang selalu mengerjakan kebaikan bagi sesama manusia”. (H.R. Tirmidzi).

Hadits menunjukkan betapa tinggi dan mulia kedudukan seorang alim. Ulama yang memahami kedudukan mereka sebagai petunjuk dan pemimpin umat yang berjuang di jalan Allah SWT,berani menyatakan yang haq itu haq dan yang batil itu batil dan senantiasa menasihati para penguasa. Mereka selalu tabah dan sabar dalam menghadapi segala macam tentangan dan halangan demi memperjuangkan kebenaran dan kepentingan umat.

Ulama yang berhati bersih, jujur dan teguh pendirian adalah ulama yang selalu percaya dengan sabda Nabi SAW yang berbunyi: ”Barangsiapa yang melihat Sulthan yang dzalim dengan menghalalkan apa yang diharamkan oleh Allah dan menyalahi Sunnah Rasul-Nya, berbuat kejam dan aniayai terhadap hamba-hamba-Nya dengan sewenang-sewenangnya dan orang itu tidak mencegahnya baik dengan lidah atau dengan perbuatan, maka sepatutnya atas Allah bahawa orang itu menempati tempat yang Allah sudah sediakan baginya”. (H.R. At-Thabrani).

Ulama selalu beramal dengan menegakkan yang wajib dan melarang yang wajib dilarang. Mereka tidak menyembunyikan syari’at yang harus ditegakkan dan mereka percaya firman Allah SWT.:
إِنَّ الَّذِينَ يَكْتُمُونَ مَا أَنزَلْنَا مِنَ الْبَيِّنَاتِ وَالْهُدَىٰ مِن بَعْدِ مَا بَيَّنَّاهُ لِلنَّاسِ فِي الْكِتَابِ ۙأُولَـٰئِكَ يَلْعَنُهُمُ اللَّهُ وَيَلْعَنُهُمُ اللَّاعِنُونَ
(Q.S. Al-Baqarah : 159 )
“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah kami turunkan berupa keterangan-keterangan itu (yang jelas) dan petunjuk setelah Kami terangkan kepada manusia dalam al-Kitab, mereka itu dilaknat (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati”. (Q.S. Al-Baqarah : 159).

Dalam surat Ali Imran Allah berfirman:
وَإِذْ أَخَذَ اللَّهُ مِيثَاقَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ لَتُبَيِّنُنَّهُ لِلنَّاسِ وَلَا تَكْتُمُونَهُ
(Q.S. Ali Imran : 187 ).
“Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil perjanjian setia dari orang-orang yang telah diberikan Kitab (iaitu): "Demi sesungguhnya! Hendaklah kamu menerangkan isi Kitab itu kepada umat manusia, dan jangan sekali-kali kamu menyembunyikannya".(Q.S. Ali Imran : 187 ).

Rasulullah bersabda:
“Orang yang diam tidak menyatakan yang benar, dia adalah setan yang bisu”.

Khatimah

Ulama memainkan peranan yang besar dalam Islam kerana pengorbanannya sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah selaku penyebar dakwah atau ajaran Islam kepada seluruh manusia.

0 comments:

THE METHOD TO ESTABLISH KHILAFAH

video

Bangsa ini Harus Segera Bertobat

Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, negeri ini seolah menjadi negeri segudang bencana; baik bencana alam maupun bencana kemanusiaan. Bencana alam ada yang bersifat alamiah karena faktor alam (seperti gempa, tsunami, dll), tetapi juga ada yang karena faktor manusia (seperti banjir, kerusakan lingkungan, pencemaran karena limbah industri, dll). Adapun bencana kemanusiaan seperti kemiskinan, kelaparan serta terjadinya banyak kasus kriminal (seperti korupsi, suap-menyuap, pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, maraknya aborsi, penyalahgunaan narkoba, dll) adalah murni lebih disebabkan karena ulah manusia. Itu belum termasuk kezaliman para penguasa yang dengan semena-mena menerapkan berbagai UU yang justru menyengsarakan rakyat seperti UU Migas, UU SDA, UU Listrik, UU Penanaman Modal, UU BHP, dll. UU tersebut pada kenyataannya lebih untuk memenuhi nafsu segelintir para pemilik modal ketimbang berpihak pada kepentingan rakyat.

Pertanyaannya: Mengapa semua ini terjadi? Bagaimana pula seharusnya bangsa ini bersikap? Apa yang mesti dilakukan? Haruskah kita menyikapi semua ini dengan sikap pasrah dan berdiam diri karena menganggap semua itu sebagai ’takdir’?

Tentu tidak demikian. Pasalnya, harus disadari, bahwa berbagai bencana dan musibah yang selama ini terjadi lebih banyak merupakan akibat kemungkaran dan kemaksiatan yang telah merajalela di negeri ini. Semua itu tidak lain sebagai akibat bangsa ini telah lama mencampakkan syariah Allah dan malah menerapkankan hukum-hukum kufur di negeri ini.

Karena itu, momentum akhir tahun ini tampaknya bisa digunakan oleh seluruh komponen bangsa ini untuk melakukan muhâsabah, koreksi diri, sembari dengan penuh kesadaran dan kesungguhan melakukan upaya untuk mengatasi berbagai persoalan yang melanda negeri ini. Tampaknya bangsa ini harus segera bertobat dengan segera menerapkan hukum-hukum Allah SWT secara total dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Maka dari itu, perjuangan untuk menegakan syariah Islam di negeri ini tidak boleh berhenti, bahkan harus terus ditingkatkan dan dioptimalkan. Sebab, sebagai Muslim kita yakin, bahwa hanya syariah Islamlah—dalam wadah Khilafah—yang bisa memberikan kemaslahatan bagi negeri ini, bahkan bagi seluruh alam raya ini.

Itulah di antara perkara penting yang dipaparkan dalam tema utama al-wa‘ie kali ini, selain sejumlah tema penting lainnya. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Add This! Blinklist BlueDot Connotea del.icio.us Digg Diigo Facebook FeedMeLinks Google Magnolia Ask.com Yahoo! MyWeb Netvouz Newsvine reddit Simpy SlashDot Spurl StumbleUpon Technorati
Cetak halaman ini Cetak halaman ini      

-->
EDITORIAL
10 Jan 2010

Ketika berbicara di televisi BBC, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menyerukan intervensi lebih besar dari Barat di Yaman dan menyerang tuntutan bagi kekhalifahan dunia di dunia Muslim sebagai sebuah “ideologi pembunuh” dan suatu “penyimpangan dari islam “.
Taji Mustafa, Perwakilan Media Hizbut Tahrir Inggris berkata: “Gordon Brown, seperti halnya Tony Blair yang memerintah sebelumnya, berbohong [...]

Index Editorial
Leaflet
No Image
09 Jan 2010
بِسْـــمِ اللهِ الرَّحْمٰـــنِ الرَّحِيـــم Sia-sia Saja Menggantungkan Harapan Kepada Rencana-rencana Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)! Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan...
Index Leaflet
KALENDER
January 2010
Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun
   
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
  • 1/24/2010: Halqah Islam dan Peradaban edisi 16
POLLING

Islam hanya mengakui pluralitas, bukan pluralisme. Pandangan Anda?

View Results

Loading ... Loading ...
AL-ISLAM
Al-Islam

ACFTA-PASAR BEBAS 2010: “BUNUH DIRI EKONOMI INDONESIA”

Mulai 1 Januari 2010, Indonesia harus membuka pasar dalam negeri secara luas kepada negara-negara ASEAN dan Cina. Sebaliknya, Indonesia dipandang akan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk memasuki pasar dalam negeri negara-negara tersebut. Pembukaan pasar ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, [...]

Index Al Islam

EBOOK DOWNLOAD
Ebook Download

Download buku-buku yang dikeluarkan Hizbut Tahrir, dalam bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.

Download disini

RSS NEWSLETTER
Powered By Blogger

Followers