HADHARAH ISLAMIYYAH Headline Animator

Friday, January 16, 2009

RESOLUSI 1860: BUKTI NYATA PENGECUTNYA PARA PENGUASA NEGERI ISLAM
بسم الله الرحمن الرحيم
RESOLUSI 1860: BUKTI NYATA PENGECUTNYA PARA PENGUASA NEGERI ISLAM
Mereka Tidak Hanya Menghinakan Gaza dengan Tentara Mereka, Justru Gaza Mereka Serahkan kepada Yahudi Melalui Resolusi PBB.
Pagi tadi PBB telah mengeluarkan Resolusi 1860 berkaitan bantaian ganas terhadap jalur Gaza. Resolusi ini mengandungi perkataan penipuan, kejelikan politik sebagaimana pernah digunakan dalam Resolusi 242 sebelum ini selepas serangan pada tahun 1967 yang dinyatakan, “Harus menarik diri dari wilayah…,” tanpa menyatakan seharusnya, “Menarik diri dari seluruh wilayah.” Ini menganugerahkan rejim Yahudi terus kekal di wilayah yang didudukinya.
Berkaitan Resolusi 1860, ia tidak menyatakan menarik dari wilayah Gaza malah menghad kepada gencatan senjata “membawa” kepada penarikan!! Bagaimana dan bila itu boleh berlaku. Bagaimana, dengan Resolusi yang sengaja masih diliputi kekaburan untuk menghentikan serangan Yahudi, karena Yahudi tetap tidak akan menghentikan serangan meskipun sudah ada resolusi yang jauh lebih keras dan tegas sebelum ini?!
Sesungguhnya Resolusi PBB tidak pernah boleh menyelesaikan masalah, bahkan sudah sangat banyak resolusi-resolusi seperti ini yang tidak dilaksanakan oleh negara Yahudi bahkan masuk dalam bakul sampah. Malah AS dan sekutunya sengaja menghalang PBB dari mengeluarkan Resolusi yang mendesak supaya ada gencatan senjata, sebenarnya menginginkan Yahudi meneruskan pertumpahan darah di Gaza sehingga Yahudi mencapai objektifnya.
Mengikuti dan mengekori AS, para penguasa negeri Muslim memenuhi kehendak AS, sama ada memang mengikut telunjuk AS ataupun takut, sehingga mereka pun tidak sekata, berselisih satu sama lain, dan tidak ada kata sepakat…
Apabila Regim Yahudi menghadapi tentangan yang hebat dan tidak nampak akan mencapai ojektifnya dan operasi tenteranya itu tidak mampu mewujudkan apa yang ditargetkan—sehingga berlanjutan, kepada pemilihan umum sudah di depan mata, mereka mula memerlukan suatu environmen “kemenangan”, baik melalui peperangan maupun perdamaian. Ketika itulah AS sangat aktif sekali merealisasikan tujuan mereka melalui PBB sehingga Condolezza Rice menjadi magnet yang luar biasa dalam berbagai pertemuan dan mesyuarat. Dia menggerakkan para penguasa supaya mereka bergegas pergi untuk menemui PBB; siang-malam mereka bekerja keras dengan penuh semangat. Mereka itulah yang dilihat membantu Gaza dengan tentera-tentera mereka dengan pandangan bak orang pingsan dari kematian. Padahal sekiranya saat itu ada satu atau beberapa front pertempuran dibuka di sana oleh para penguasa itu, pasti regim Yahudi itu akan goncang dan berkemungkinan lenyap tak berbekas…
Sebenarnya para penguasa (goodfather) inilah sponsor Resolusi ini bagi mewujudkan kepentingan Yahudi yang tidak dapat diwujudkan melalui serangan biadab mereka. Resolusi itu akan tetap membuatkan tentera Israel kekal di Gaza dan blokade terhadap Jalur Gaza dengan apa cara kekuatan dan persenjataan ini tidak akan mengubah apa-apa walaupun, dikosmetik dengan pembukaan blokade makanan.
Bagi menjayakan resolusi ini, AS tidak mengundi seolah-olah AS tidak berada dibelakang mereka supaya para penguasa diberi suatu perasaan bahawa kejayaan mereka terhadap resolusi ini tidak dengan bantuan AS tetapi sebenarnya mereka tertipu kerana sekiranya AS tidak dibelakang resolusi mana mungkin mereka dapat meluluskan satu resolusi tersebut.
Wahai Seluruh Kaum Muslim:
Sungguh tepat sekali apa yang disabdakan oleh Nabi saw.:
«إِذَا لَمْ تَسْتَحِ فَاصْنَعْ مَا شِئْتَ»
Jika Anda sudah tidak mempunyai rasa malu, lakukanlah apa saja yang kalian inginkan.” (H.r. Bukhari, Ibn Majah dan Ahmad).

Para penguasa itu melihat darah-darah orang tak bersalah di Gaza yang ditumpahkan, mereka tidak menggerakkan tenteranya untuk membantu Gaza; tidak juga melepaskan satu roket pun dari peluncurnya. Bahkan, lebih dari itu, mereka menghalang para sukarelawan untuk membantu Gaza…Ironisnya, mereka justru bergegas dan berlomba-lomba untuk mengeluarkan sebuah resolusi yang menghalangi Gaza dari mendapatkan bantuan senjata dan apa cara kekuatanyang boleh membantunya…Semoga mereka dilaknat oleh Allah.
Siapa saja yang melihat Palestina yang diduduki oleh regim Yahudi ini dikelilingi oleh para penguasa tanah Muslim dan keberadaan regim Yahudi di Palestina adalah keran kewujudan para penguasa tersebut. Bukan setakat Yahudi saja melindungi diri mereka sendiri bahkan para penguasa tersebut juga berbuat bagi pihak mereka. AS dan negara-negara Barat yang lain, yang mendukung entiti ini, tidak akan mampu melindungi regim ini kalau ada satu saja dari para penguasa itu yang waras.
Wahai Kaum Muslim:
Kami telah mengingatkan berkali-kali. Kami mengulanginya lagi dan kami menambahkan, bahwa siapa saja yang ingin menghancurkan entiti Yahudi dan mengembalikan Palestina secara utuh ke pangkuan negeri Islam, maka dia harus berjuang untuk mewujudkan seorang penguasa yang ikhlas, negara yang benar, iaitu Khilafah Râsyidah. Sebab, seorang imam (khalifah/pemimpin) itu bagaikan perisai; orang-orang akan berperang di belakangnya, dan kepadanya mereka berlindung, sebagaimana yang telah disabdakan oleh Nabi saw. Pada saat itulah, negara Yahudi itu tidak akan pernah lagi ada, bahkan negara-negara kafir penjajah yang jauh lebih kuat akan dihinadinakan.
Allah SWT berfirman:
إِنَّ فِي ذَلِكَ لَذِكْرَى لِمَن كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ
Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang yang mempunyai akal atau yang menggunakan pendengarannya, sedangkan dia menyaksikannya (Q.s. Qaf [50]: 37).
13 Muharram 1430 H
9 Januari 2009 M

Terjemahan dari:
"http://www.khilafah.com/index.php/analysis/middle-east/4950-resolution-1860-on-gaza-is-a-disgraceful-slap-in-the-face-of-the-rulers-in-the-islamic-lands"

0 comments:

THE METHOD TO ESTABLISH KHILAFAH

video

Bangsa ini Harus Segera Bertobat

Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, negeri ini seolah menjadi negeri segudang bencana; baik bencana alam maupun bencana kemanusiaan. Bencana alam ada yang bersifat alamiah karena faktor alam (seperti gempa, tsunami, dll), tetapi juga ada yang karena faktor manusia (seperti banjir, kerusakan lingkungan, pencemaran karena limbah industri, dll). Adapun bencana kemanusiaan seperti kemiskinan, kelaparan serta terjadinya banyak kasus kriminal (seperti korupsi, suap-menyuap, pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, maraknya aborsi, penyalahgunaan narkoba, dll) adalah murni lebih disebabkan karena ulah manusia. Itu belum termasuk kezaliman para penguasa yang dengan semena-mena menerapkan berbagai UU yang justru menyengsarakan rakyat seperti UU Migas, UU SDA, UU Listrik, UU Penanaman Modal, UU BHP, dll. UU tersebut pada kenyataannya lebih untuk memenuhi nafsu segelintir para pemilik modal ketimbang berpihak pada kepentingan rakyat.

Pertanyaannya: Mengapa semua ini terjadi? Bagaimana pula seharusnya bangsa ini bersikap? Apa yang mesti dilakukan? Haruskah kita menyikapi semua ini dengan sikap pasrah dan berdiam diri karena menganggap semua itu sebagai ’takdir’?

Tentu tidak demikian. Pasalnya, harus disadari, bahwa berbagai bencana dan musibah yang selama ini terjadi lebih banyak merupakan akibat kemungkaran dan kemaksiatan yang telah merajalela di negeri ini. Semua itu tidak lain sebagai akibat bangsa ini telah lama mencampakkan syariah Allah dan malah menerapkankan hukum-hukum kufur di negeri ini.

Karena itu, momentum akhir tahun ini tampaknya bisa digunakan oleh seluruh komponen bangsa ini untuk melakukan muhâsabah, koreksi diri, sembari dengan penuh kesadaran dan kesungguhan melakukan upaya untuk mengatasi berbagai persoalan yang melanda negeri ini. Tampaknya bangsa ini harus segera bertobat dengan segera menerapkan hukum-hukum Allah SWT secara total dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Maka dari itu, perjuangan untuk menegakan syariah Islam di negeri ini tidak boleh berhenti, bahkan harus terus ditingkatkan dan dioptimalkan. Sebab, sebagai Muslim kita yakin, bahwa hanya syariah Islamlah—dalam wadah Khilafah—yang bisa memberikan kemaslahatan bagi negeri ini, bahkan bagi seluruh alam raya ini.

Itulah di antara perkara penting yang dipaparkan dalam tema utama al-wa‘ie kali ini, selain sejumlah tema penting lainnya. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Add This! Blinklist BlueDot Connotea del.icio.us Digg Diigo Facebook FeedMeLinks Google Magnolia Ask.com Yahoo! MyWeb Netvouz Newsvine reddit Simpy SlashDot Spurl StumbleUpon Technorati
Cetak halaman ini Cetak halaman ini      

-->
EDITORIAL
10 Jan 2010

Ketika berbicara di televisi BBC, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menyerukan intervensi lebih besar dari Barat di Yaman dan menyerang tuntutan bagi kekhalifahan dunia di dunia Muslim sebagai sebuah “ideologi pembunuh” dan suatu “penyimpangan dari islam “.
Taji Mustafa, Perwakilan Media Hizbut Tahrir Inggris berkata: “Gordon Brown, seperti halnya Tony Blair yang memerintah sebelumnya, berbohong [...]

Index Editorial
Leaflet
No Image
09 Jan 2010
بِسْـــمِ اللهِ الرَّحْمٰـــنِ الرَّحِيـــم Sia-sia Saja Menggantungkan Harapan Kepada Rencana-rencana Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)! Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan...
Index Leaflet
KALENDER
January 2010
Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun
   
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
  • 1/24/2010: Halqah Islam dan Peradaban edisi 16
POLLING

Islam hanya mengakui pluralitas, bukan pluralisme. Pandangan Anda?

View Results

Loading ... Loading ...
AL-ISLAM
Al-Islam

ACFTA-PASAR BEBAS 2010: “BUNUH DIRI EKONOMI INDONESIA”

Mulai 1 Januari 2010, Indonesia harus membuka pasar dalam negeri secara luas kepada negara-negara ASEAN dan Cina. Sebaliknya, Indonesia dipandang akan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk memasuki pasar dalam negeri negara-negara tersebut. Pembukaan pasar ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, [...]

Index Al Islam

EBOOK DOWNLOAD
Ebook Download

Download buku-buku yang dikeluarkan Hizbut Tahrir, dalam bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.

Download disini

RSS NEWSLETTER
Powered By Blogger

Followers