HADHARAH ISLAMIYYAH Headline Animator

Sunday, March 11, 2012

Hanya Khilafah yang Dapat Melindungi Kesucian Qur’an, Darah, Negeri dan Sumber Daya Umat


Syabab.Com - Pada tanggal 20 Februari 2012, tentara salib kolonialis membakar Qur’an Yang Mulia bersama dengan beberapa buku Islam lainnya. Dua orang Muslim mengucapkan shahadat ketika mencoba untuk mencegah tindakan jahat dan memalukan ini. Setelah muncul reaksi yang sangat keras dari umat Islam, para penjajah kolonial tampaknya meminta maaf dan memerintahkan penyelidikan atas masalah ini untuk menenangkan massa.

Wahai Mujahid Muslims Afghanistan!

Ini bukan sesuatu hal yang baru. Kita telah menyaksikan pembuatan kartun Nabi SAW, penodaan Al-Qur’an di Teluk Guantanamo dan pembuatan film “Fitna” oleh anggota parlemen Belanda. Kita semua tahu apa yang terjadi atas para tahanan di Teluk Guantanamo dan Bagram, yang hingga kini masih terjadi. Semua kejahatan ini tidak manusiawi ini jauh lebih sedikit yang terungkap daripada yang belum terkuak sama sekali. Bukti-bukti ini cukup untuk mengetahui seberapa besar kebencian Amerika dan sekutunya terhadap umat Islam. Selain itu, Anda pasti telah melihat kekejaman yang besar yang dilakukan oleh AS dan para sekutunya tentara salib di Abu Ghraib, Fallujah, Qandahar, Helmand, Kunar, Wardak, Nuristan dan Waziristan.

Misalnya, orang Amerika telah mendobrak pintu-pintu rumah, telah memperbudak rakyat dan telah membunuh kaum perempuan, anak-anak dan orang-orang tua Afghanistan, setelah terlebih dulu menganiaya mereka. Contoh yang paling mencolok dari kekejaman AS adalah yang dilakukan atas seorang Muslimah Pakistan yaitu Dr. Afia Siddique, yang dipenjara selama 86 tahun, padahal dia menderita kanker dan hamil. Cerita yang serupa dari kejahatan ini seperti kekejaman yang terus terjadi di Somalia, Yaman dan Pakistan. Semua ini menunjukkan bahwa Amerika dan pasukan sekutunya telah kehilangan semua kualitas kemanusian dan telah mengadopsi sifat-sifat barbar.

Wahai Orang-orang Yang Jujur dan Berhati Tulus!

Ini adalah situasi yang Anda hadapi setelah runtuhnya Daulah Khilafah. Anda tahu bahwa Anda adalah umat terbaik, Anda adalah pewaris Nabi SAW, Khulufaur Rashidin dan para Penakluk, yang mengorbankan hidup mereka di jalan Tuhan mereka, Allah SWT. Anda adalah pewaris Mu’tasim yang mengirimkan bala tentara Islam yang besar bagi tentara Romawi untuk melindungi kehormatan seorang wanita muslim, ketika dia berteriak Ya, Mu’tasim! Anda adalah putra Harun Ar-Rashid yang mengirim surat kepada Kaisar Bizantium dengan mengatakan “Dari Harun Al Rashid, Khalifah orang-orang yang beriman atas Nicephorus, anjing Romawi: Saya telah membaca surat Anda, Anda tidak akan mendengar, Anda akan melihat jawaban saya. ” Khalifah kemudian mengirim tentara besar atas Kekaisaran Bizantium dan memaksa Kaisar Nicephorus untuk mematuhi perjanjian tersebut. Namun, para penguasa pengkhianat hari ini menandatangani pakta strategis dengan musuh-musuh yang sama dan sebagian Mujahidin juga bersedia untuk memiliki kesepakatan damai dengan tentara salib itu.

Hizbut Tahrir meminta negara Muslim dan Mujahidin Afghanistan untuk berusaha dan berjuang untuk mendirikan kembali Daulah Islam (Khilafah) untuk melindungi kesucian Al Qur’an, negeri dan sumber daya umat. Sebagaimana yang dikatakan Nabi Muhammad SAW: “Sesungguhnya Imam adalah perisai, di belakangnya lah umat berperang dan melindungi dirinya ” [Sahih Muslim]

Allah سبحانه وتعالى berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِنْ دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ ۚ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ ۖ إِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu ambil menjadi teman kepercayaanmu orang-orang yang, di luar kalanganmu (karena) mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudharatan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka adalah lebih besar lagi. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.” [Al-Imran, 3:118]

Artikel di atas berdasarkan terjemahan dari selebaran yang dikeluarkan oleh Hizbut Tahrir, Wiliyah Afghanistan. Sumber :www.khilafah.com [htipress/syabab.com]


Sumber:shabab.com.


Perancis Melarang Drama Anti-Islam Tahun 1890 Setelah Ada Penentangan Dari Khilafah Utsmani


Posted By: ABDUL KAREEM


Syabab.Com - Henri de Bornier, seorang penyair dan dramawan Perancis menulis drama bernuansa anti-Islam yang berjudul “Mahomet (Muhammad)” pada tahun 1889. Perdana Menteri Prancis Charles de Freycinet melarang drama itu pada tahun 1890 setelah ada penentangan dari Khilafah Utsmani.

“Bornier sendiri merupakan korban dari prasangka buta dan tidak beralasan kaum Muslim berkaitan dengan dramanya yang berjudul Muhammad itu. Mereka sedang berlatih drama pada tahun 1889 ketika sebuah surat kabar Turki memberitakan dari sumber berita jurnal Prancis tentang adanya rencana pergelaran drama itu. Kementrian Luar Negeri Perancis meyakinkan duta besar Turki di Paris, Es’at Pasha, bahwa drama itu bukan merupakan serangan terhadap Nabi Muhammad dan menghargai keyakinan kaum muslim. Bornier menunjukkan bahwa drama ta’ziya Persia atau drama yang berisi kesengsaraan yang menggambarkan wafatnya Nabi Muhammad maupun juga kematian para mujahid Syi’ah secara rutin telah dipertunjukkan, dan dia menawarkan pelarangan atas karyanya yang sedang dimainkan di Aljazair dan Tunisia. Namun, argumen itu masih belum berhasil untuk memuaskan otoritas Turki, dan pada tahun 1890 Kepala Pemerintahan Perancis, Freycinet, melarang pertunjukkan drama berjudul “Muhammad” di Perancis, larangan yang, seperti dilaporkan, menyenangkan Sultan Abdul Hamid II. Memang harus diakui bahwa tidak dapat disangkan umat Islam akan menganggap drama itu sebagai penghinaan di mana Nabi Muhammad digambarkan melakukan bunuh diri karena seorang wanita dan karena perasaan rendah diri atas agama Kristen, tetapi tidak ada bukti bahwa baik Duta Besar Turki atau Sultan telah menyaksikan drama itu, apalagi membacanya, ketika mereka pertama kali mengajukan keberatan atas hal itu. Menyerahnya Pemerintah Perancis atas tekanan Turki ini adalah hal yang masuk akal disebabkan oleh Martino hingga situasi politik kontemporer masa itu, karena pada tahun 1889 Kaisar Jerman William II memulai perjalanannya ke Istanbul dan Timur Dekat, dan Prancis takun untuk melakukan apapun yang mungkin mendorong Turki jatuh kedalam pangkuan Jerman, sedangkan kepekaan atas banyaknya warga Prancis Muslim di Afrika Utara juga harus telah menjadi pertimbangan. Baru pada tahun 1896, kutipan atas drama Muhammad ditmapilkan kepada publik dalam suatu gubahan yang khusus dibuat untuk deklamasi teater. Sejak zaman Bornier itu, tidak ada dramawan besar Eropa yang tampaknya telah memainkan drama tentang kehidupan Nabi. “



Sumber: C.E. Bosworth, ‘Sebuah Dramatisasi atas Kehidupan Nabi Muhammad: Drama ‘Mahomet’ karya Henri de Bornier, Numen, Vol. 17, Fasc. 2 (Agustus, 1970), hal 116

Sumber:syabab.com.

THE METHOD TO ESTABLISH KHILAFAH

video

Bangsa ini Harus Segera Bertobat

Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, negeri ini seolah menjadi negeri segudang bencana; baik bencana alam maupun bencana kemanusiaan. Bencana alam ada yang bersifat alamiah karena faktor alam (seperti gempa, tsunami, dll), tetapi juga ada yang karena faktor manusia (seperti banjir, kerusakan lingkungan, pencemaran karena limbah industri, dll). Adapun bencana kemanusiaan seperti kemiskinan, kelaparan serta terjadinya banyak kasus kriminal (seperti korupsi, suap-menyuap, pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, maraknya aborsi, penyalahgunaan narkoba, dll) adalah murni lebih disebabkan karena ulah manusia. Itu belum termasuk kezaliman para penguasa yang dengan semena-mena menerapkan berbagai UU yang justru menyengsarakan rakyat seperti UU Migas, UU SDA, UU Listrik, UU Penanaman Modal, UU BHP, dll. UU tersebut pada kenyataannya lebih untuk memenuhi nafsu segelintir para pemilik modal ketimbang berpihak pada kepentingan rakyat.

Pertanyaannya: Mengapa semua ini terjadi? Bagaimana pula seharusnya bangsa ini bersikap? Apa yang mesti dilakukan? Haruskah kita menyikapi semua ini dengan sikap pasrah dan berdiam diri karena menganggap semua itu sebagai ’takdir’?

Tentu tidak demikian. Pasalnya, harus disadari, bahwa berbagai bencana dan musibah yang selama ini terjadi lebih banyak merupakan akibat kemungkaran dan kemaksiatan yang telah merajalela di negeri ini. Semua itu tidak lain sebagai akibat bangsa ini telah lama mencampakkan syariah Allah dan malah menerapkankan hukum-hukum kufur di negeri ini.

Karena itu, momentum akhir tahun ini tampaknya bisa digunakan oleh seluruh komponen bangsa ini untuk melakukan muhâsabah, koreksi diri, sembari dengan penuh kesadaran dan kesungguhan melakukan upaya untuk mengatasi berbagai persoalan yang melanda negeri ini. Tampaknya bangsa ini harus segera bertobat dengan segera menerapkan hukum-hukum Allah SWT secara total dalam seluruh aspek kehidupan mereka. Maka dari itu, perjuangan untuk menegakan syariah Islam di negeri ini tidak boleh berhenti, bahkan harus terus ditingkatkan dan dioptimalkan. Sebab, sebagai Muslim kita yakin, bahwa hanya syariah Islamlah—dalam wadah Khilafah—yang bisa memberikan kemaslahatan bagi negeri ini, bahkan bagi seluruh alam raya ini.

Itulah di antara perkara penting yang dipaparkan dalam tema utama al-wa‘ie kali ini, selain sejumlah tema penting lainnya. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Add This! Blinklist BlueDot Connotea del.icio.us Digg Diigo Facebook FeedMeLinks Google Magnolia Ask.com Yahoo! MyWeb Netvouz Newsvine reddit Simpy SlashDot Spurl StumbleUpon Technorati
Cetak halaman ini Cetak halaman ini      

-->
EDITORIAL
10 Jan 2010

Ketika berbicara di televisi BBC, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menyerukan intervensi lebih besar dari Barat di Yaman dan menyerang tuntutan bagi kekhalifahan dunia di dunia Muslim sebagai sebuah “ideologi pembunuh” dan suatu “penyimpangan dari islam “.
Taji Mustafa, Perwakilan Media Hizbut Tahrir Inggris berkata: “Gordon Brown, seperti halnya Tony Blair yang memerintah sebelumnya, berbohong [...]

Index Editorial
Leaflet
No Image
09 Jan 2010
بِسْـــمِ اللهِ الرَّحْمٰـــنِ الرَّحِيـــم Sia-sia Saja Menggantungkan Harapan Kepada Rencana-rencana Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP)! Pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan...
Index Leaflet
KALENDER
January 2010
Mon Tue Wed Thu Fri Sat Sun
   
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728293031
  • 1/24/2010: Halqah Islam dan Peradaban edisi 16
POLLING

Islam hanya mengakui pluralitas, bukan pluralisme. Pandangan Anda?

View Results

Loading ... Loading ...
AL-ISLAM
Al-Islam

ACFTA-PASAR BEBAS 2010: “BUNUH DIRI EKONOMI INDONESIA”

Mulai 1 Januari 2010, Indonesia harus membuka pasar dalam negeri secara luas kepada negara-negara ASEAN dan Cina. Sebaliknya, Indonesia dipandang akan mendapatkan kesempatan lebih luas untuk memasuki pasar dalam negeri negara-negara tersebut. Pembukaan pasar ini merupakan perwujudan dari perjanjian perdagangan bebas antara enam negara anggota ASEAN (Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, Filipina dan Brunei Darussalam) dengan Cina, [...]

Index Al Islam

EBOOK DOWNLOAD
Ebook Download

Download buku-buku yang dikeluarkan Hizbut Tahrir, dalam bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.

Download disini

RSS NEWSLETTER
Powered By Blogger

Followers